Our love story

- Ainsi Bas La Vida

Setelah berbaikan di ruang osis tadi. Sekarang Al dan Alanza berjalan seraya bergandengan.

Semua orang yang mereka lewati menatap Al geli, awal nya mereka berdua kira orang orang yang menatap mereka sedari tadi hanya sekedar melihat mereka bergandengan. Tetapi tidak, semua orang yang mereka lewati menatap mereka seraya bersenandung lagu Ainsi Bas La Vida.

"Ainsi Bas La Vida nggak tuhh!" Seru seorang yang melewati mereka.

"Orang orang pada kenapa sih?" Bingung Alanza. Sedangkan Al sekarang berjalan dengan menatap ke bawah, tidak berani menaikan pandangannya. Ia tau apa yang terjadi sekarang.

"Ainsi Bas La Vida~ Ainsi Bas La Vida~~" nyanyi seorang siswi berambut pendek yang duduk di kursi teras.

"Mereka kenapa sih!" Kesal Alanza.

"Udah biarin," ucap Al mengelus kepala gadis nya itu lembut.

Sekarang mereka melewati koridor kelas 10. Terdengar banyak bisikan bisikan setan alias bisikan siswi siswi julid.

"Itu nggak sih orang nya?"

"iyaa!!"

"Kayak nya itu beneran pacar nya."

"Bukan nya itu kak Al, ketua osis?"

"Tau dari mana lo?"

"Dari Farel, dia pernah cerita sama gue, kak Al tuh orang nya nyeremin, tapi kalo di liat sekarang biasa aja, itu malah elus elus kepala cewek nya,"

"Aaaaa, jatuh cinta pandangan pertama gue, tapi langsung di jatuhkan oleh keadaan!"

"Cewek nya juga cantik oy, jangan di senggol."

"Rubby, silahkan memundurkan langkah muu!"

Semua ocehan itu terdengar jelas di telinga, Alanza tidak tahan lagi. Ia hendak melangkah, tapi di tahan oleh Al.

"Bentar lagi masuk," ujar cowok itu.

"Telinga gue panas Al dengerin omongan mereka!" Kesal Alanza.

"Udah biarin, anggep aja angin lewat," setelah mengatakan itu Al langsung pergi dari sana dengan cepat, tidak lupa menarik tangan gadis nya itu.

Saat menaiki tangga, orang orang yang berlalu lalang menatap mereka dengan tatapan yang sulit di artikan. Al semakin menurunkan pandangan.

"Hilang harga diri gue." Batin Al gusar.

Saat sampai di kelas, semua orang menatap mereka dengan geli.

Aldo yang melihat mereka datang pun berdiri, ia berjalan menghampiri Al, menepuk bahu cowok itu pelan.

"Lo ngapain cosplay jadi kuda poni?" Tanya Aldo menahan tawa.

"Kuda poni apaan?" Tanya Alanza penasaran.

Aldo mengangkat sebelah alisnya, menatap Alanza bingung. Bukan nya gadis itu yang memposting vidio yang sekarang banyak orang bicarakan?.

"Coba lo liat hp," titah Aldo.

Alanza cepat cepat merengoh saku rok nya, mengambil ponselnya dengan cepat. Ia sangat kaget saat melihat notifikasi ponsel nya yang begitu banyak.

Saat ia membuka salah satu notifikasi Instagram nya itu, ia di kaget kan saat melihat like dan komentar Vidio yang ia posting tadi malam.

"Astaga, Sampek ratusan ribu!" Shock Alanza.

"Udah biarin, yok," ajak Al merangkul tubuh Alanza dan mengiring nya ke tempat duduk.