1

136 5 0
                                    

"Argrhh... Kok udah tamat sih tanggung banget tau, semuanya masih ambigu Guts juga belum bahagia, aku mau setidaknya dia mengalami hal manis setelah peristiwa eclipse walaupun sedikit.. "

Terdengar dumalan dari seorang gadis saat setelah menonton review manga kesukaannya di channel yut*b.

Berserk, adalah animanga kesukaan gadis itu. Dia menyukainya setelah secara tidak sengaja melihatnya di fyp tikt*k, karena penasaran dia pun menonton anime nya dari 2012, 2016, dan 2017.

Setelah selesai menonton secara maraton-juga dengan istirahat walau kurang- dia cukup penasaran dengan kelanjutan cerita yg ada di manga nya. Tapi karena dia orang yang mageran baca dan lebih suka menonton alhasil dia hanya mengetahui kisah selanjutnya dari channel yut*b yg membahas alur cerita yang ada di manga berserk.

Karena sudah terlalu lama ngedumel gadis itu pun tertidur.

* * *

"Putri, tuan putri tolong bangun"

"Agrh.. 5menit lagi ibuu"

Suara seorang wanita mencoba membangunkan gadis itu, karena masih mengantuk diapun melanjutkan tidurnya.

"Tuan Putri tolong bangun, Baginda dan yang mulia Ratu menunggu anda di ruang perjamuan"

"Baginda? Ratu?" Gadis itu terbangun terkejut dengan situasi tapi sebelum dia bertindak dia sudah ditarik kesana kemari untuk dimandikan dan didandani oleh para pelayan yang ternyata sudah menunggu di samping tempat tidur.

* * *

'Aku ada dimana??'

"Tuan Putri Yohanna La Escard memasuki ruangan!" teriakan menandakan kedatangannya dan dibukanya pintu besar didepan menunjukan dua sosok agung yang sudah lebih dahulu berada disana.

Mau tidak mau gadis tersebut Hana atau sekarang Yohana La Escard memasuki ruangan.

"Ada apa anakku, apakah kau tidak enak badan?"

"Ti, tidak baginda saya baik-baik saja" Hana menjawab dengan kikuk terhadap pria yang disebut sebagai baginda atau raja di kerajaan ini.

"Sayang, biarkan dia duduk dulu dia pasti sudah lapar" ucap wanita cantik yang duduk disebelahnya yang adalah Ratu di negara ini.

Dia akhirnya duduk diseberang sang Ratu dan tak lama acara makan pun dimulai.

* * *

'Kok bisa aku ada di tempat ini? Ini dimana? Ibuuu aku mau pulang!'

Setelah kembali kekamar tempat dia pertama kali bangun, dia memikirkan apa yg sebenarnya terjadi. Dan berpikir tidak ada gunanya merenungkan hal yang terjadi tanpa tau informasi apapun.

Akhirnya dia mencoba memanggil pelayan dengan membunyikan bel yg ada dinakas samping tempat tidur.

Pintu terbuka, menampilkan pelayan yang sama dengan pelayan yang dia lihat saat pertama kali membuka mata di tempat ini.

Dia menyuruh pelayan itu mendekat,

"Aku mimpi buruk tadi malam sehingga terjatuh dari tempat tidur, karena itu kepalaku terbentur membuat ingatanku kabur."

Tidak peduli dengan alasannya yang tidak masuk akal dan pelayan itu yang nampak terkejut, sebelum pelayan itu sempat mengatakan apapun Hana memotong,

"Bisakah kau beritahu apa yang kau ketahui tentangku, ceritakan semuanya yang kau tahu, kau bisakan?"

Pelayan itu akhirnya hanya bisa mengangguk.

"Sebelum itu, siapa namamu?"

"Saya Lena"

"Baiklah Lena ceritakan semua yang kau tahu tentangku"

.
.
.

Setelah menceritakan semua yang pelayan itu tau, Hana hanya terdiam.

"Tuan putri, apakah anda benar-benar baik-baik saja? Saya akan memanggil tabib dan-"

"Aku baik-baik saja"

"Tapi.. "

"Aku benar-benar baik-baik saja, kau tidak perlu memanggil tabib. Ingatanku akan kembali cepat atau lambat kau tidak usah memberi tahu siapapun"

Meski ragu Lena akhirnya hanya bisa meng-iyakan perintah majikannya.

"Kau bisa kembali"

Setelah pelayan itu keluar dan pintu tertutup.

"Kenapa jadi seperti ini??" Gadis itu menjambak rambutnya.

Dia berjalan kearah meja rias di samping kamar luas itu.

Terpampang wajah anak remaja imut berusia 13, dengan surai hitam sekelam malam dengan permata berwarna abu-abu gelap.

Dari informasi yang dia dapat dia adala satu-satunya putri dikerajaan ini, Escard negara kecil yang cukup makmur yang berada di timur benua.

Dia memiliki ayah dan ibu yang seorang Raja dan Ratu, dia juga mempunyai kakak laki-laki yang menjadi Putra Mahkota negeri ini-sebelumnya dia tidak ada di ruang makan saat itu dikarenakan ada misi yang harus diakukan diluar istana.

Masalahnya dia tidak tau dunia apa yang dia tinggali, apakah ini isekai seperti yang terjadi di dunia novel? Tapi ini terlalu nyata untuk disebut hanya mimpi? Dia mencubit tangan mungilnya,

"Aw.. Ini bukan mimpi"

Pucat pasi, dia yakin ini bukan mimpi tangan yang dia cubit memerah dan terasa sakit.

Sekarang yang jadi pertanyaan dimana dirinya sekarang? Dunia seperti apa yang dia tinggali ini?

Sebenarnya dia sudah mempunyai dugaan dimana dia berada, tapi ia ingin apa yang ia pikirkan itu salah.

Dia berjalan keluar kamar dan menghampiri ksatria penjaga yang menjaga kamarnya.

"Siapa namamu?"

"Saya, Lacus tuan putri"

"Karena aku tidak pernah keluar dari kerajaan ataupun istana, aku ingin mengetahui beberapa hal bisakah kau membantu menjawab rasa penasaran ku?"

"Maaf putri hamba telah lancang, hamba tidak memiliki ilmu sedalam itu untuk dapat membantu menjawab rasa penasaran putri-" sebelum banyak cincong Hana memotong,
"Kau mau atau tidak, jadi kau berani melanggar perintahku?"

Penjaga itu terkejut dan seketika menggeleng, "tidak putri saya tidak berani"

"Baiklah kali ini dimaafkan, jawab pertanyaanku"

"Baik"

"Apa ada kerajaan kecil bernama Midland di dunia ini?" Dengan gugup ia berharap penjaga itu menjawab tidak.

"... Saya tidak yakin putri tapi saya pernah mendengar ada kerajaan kecil dengan nama serupa"

Jantungnya berdetak kencang 'tidak masih ada harapan, dia tidak yakin pasti bukan itu iya bukan itu ayo kepertanyaan selanjutnya'.

"Apakah ada negara atau kekaisaran besar bernama Khusan didunia ini?"

Ayoo jawablah tidak ada semoga tidak ada, dia berdoa dengan penuh harapan namun,

"Oohh, saya tahu itu putri. Itu adalah kekaisaran Kushan yg ada di tengah benua berada di sebelah barat dari kerajaan ini" jawab penjaga itu dengan sumringah.

Berlawanan dengan sang lawan bicara, Hana hanya bisa pucat pasi apa yang ia pikirkan kemungkinan terburuk dari yang terburuk terjadi, dengan langkah gontai dia kembali masuk ke kamar tanpa mempedulikan wajah bingung kstaria penjaga.

* * *

The Lost Story [Berserk X Reader]Where stories live. Discover now