Hal sempurna dan terpenting bagi Jay

638 87 6
                                    

❃♡❃♡❃♡❃

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❃♡❃♡❃♡❃

Di dalam hidup Jay, walaupun dia kelihatannya kayak orang gak punya kehidupan, gak punya tujuan hidup, dan lain lain. Sebenarnya tujuan hidup Jay ada banyak.

1. Dia ingin selalu di sisi Hyungseok
2. Dia selalu ingin menjadi orang yang pertama bagi Hyungseok
3. Dia ingin Hyungseok juga mencintainya
4. Dia ingin mempunyai anak yang banyak dengan Hyungseok.

Hyungseok semua ya? Ya memang begitulah tujuan hidup Jay. Sebenarnya dulu sebelum kenal Hyungseok, Jay benar-benar tidak perduli dengan dunia.

Dunia rasanya suram, tak berwarna, dan tak seru. Semua orang di sekitar hanya memanfaatkan kekayaan serta kepintarannya, Jay benci orang-orang itu.

Sebenarnya salah Jay juga yang terlalu gampang percaya dan juga selalu mengasihani orang lain, padahal dengan diri sendiri saja gak perduli.

Oleh karena itu, Jay memilih untuk tidak mau berbicara dengan semua orang, dia sudah tidak percaya pada manusia manapun lagi kecuali istri termanisnya. Hong Hyungseok.

Malaikatnya, mataharinya, semestanya. Hyungseok adalah hal terpenting di hidupnya sekarang.

Berkat manusia cantik seperti dia, Jay kembali menemukan warna dalam hidupnya yang hampir hilang. Jay sudah sangat kenal sama Hyungseok, dia sudah menstalk bahkan menaruh hati sejak pertama kali melihat adik tingkatnya 3 tahun lalu.

Jadi, jangan kira mereka berdua tak pernah saling kenal. Jay sudah kenal betul dengan Hyungseok, sedangkan Hyungseok hanya kenal dengan Jay sekilas.

Tak apa, seiring berjalannya waktu -Hyungseok pasti akan mengenal diri Jay sendiri. Bagaimanapun mereka sekarang sudah terjalin hubungan Suami-Istri, mereka berdua akan tinggal bersama menghabiskan sisa-sisa hidup mereka hingga menghembuskan nafas terakhir.

Tidak sia-sia Jay menyukai Hyungseok secara diam-diam, karena pada akhirnya si manis ini menjadi miliknya, bukan menjadi milik siapa-siapa.

Setiap pagi ia bangun duluan, duduk bersender sejenak di atas kasur sambil memandangi wajah cantik istrinya yang seperti putri tidur.

Hyungseok adalah bidadari, bukan manusia. Itulah yang Jay lihat.

Perkataan serta perbuatan yang Hyungseok lakukan adalah hal berharga bagi Jay. Menghabiskan waktu bersama kekasihnya ini sudah cukup sebagai obat setres Jay, dia tidak perlu ke psikolog untuk berobat.

Pulang kerja pikiran Jay suntuk dan kesal, ada saja masalah entah itu besar/kecil di hari bekerjanya. Tetapi saat pulang ke rumah dan menatap wajah Hyungseok, semua pikiran yang tidak enak itu hilang dalam sekejap.

Jangankan melihat wajah, melihat tubuh Hyungseok dari belakang saja Jay langsung tersenyum.

Sebegitu berharganya Hyungseok di mata Jay. Jay merasa dirinya sangat beruntung dianugerahi malaikat tak bersayap seperti Hyungseok.

Semoga malaikat tanpa sayapnya itu tidak akan meninggalkannya sampai kapanpun...

Semoga malaikat tanpa sayapnya itu tidak akan meninggalkannya sampai kapanpun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Suamiku udah pulang?"

Kini sudah hari ke-30 semenjak pernikahan mereka, Jay dan Hyungseok sudah cukup dekat satu sama lain. Si manis Hyungseok mulai menunjukkan sisi penyayangnya pada si tampan Jay, dan Jay semakin menunjukkan sisi romantis serta perhatiannya pada si manis Hyungseok.

Pentingnya untuk saling mengetahui tentang kepribadian pasangan sendiri, untung saja Hyungseok mau diajak untuk saling terbuka oleh Jay.

"Iya, sayang", jawab Jay pelan diakhiri senyum di wajahnya.

Si tampan memeluk tubuh jangkung si manis dari belakang. Hyungseok sedang memasak makan malam, Jay sibuk menciumi leher si cantik yang mulus tanpa kotoran/luka sedikitpun.

"Ihhh! Jay! Aku lagi masak, jangan ganggu dulu!! Aku cipratin minyak nih!!"

Selain punya sisi penyayang, Hyungseok juga mempunya sisi galak. Si manis ini pasti selalu marah-marah karena kesalahan yang kecil, persis seperti emak-emak asia.

Kekurangan dan kelebihan Hyungseok -Jay Terima dengan senang hati. Walau banyak kesalahan yang terdapat di dalam diri Hyungseok, bagi Jay dia adalah manusia sempurna yang pernah Jay temui.

Memilik tubuh indah, wajah cantik, digemari banyak orang, sikap dan sifatnya baik. Hyungseok benar-benar impian hidup semua orang.

Apalagi si manis ini berani-beraninya berlaku galak pada seorang tuan muda Hong Jay. Keren sekali kan?? Makanya jangan macam-macam sama Hyungseok.

Diri tengah sibuk memandangi cantiknya sang istri yang tengah memasak. Tak sadar senyumnya semakin mengembang, pipi putihnya kini terhias warna pink kemerahan.

Hyungseok terlalu cantik, Jay tidak kuat.

" I love you", ucap Jay secara tiba-tiba tepat di depan telinga Hyungseok.

Si manis yang tengah mengoseng-oseng masakan -menghentikan aksinya sebentar. Ia menatap suaminya, lalu memberikan satu kecupan sayang di sana.

" I love you too, terimakasih sudah mau menjadi suami yang baik untuk aku"

Hati Jay merasa melembut, air mata rasanya ingin terjun perlahan melewati pipinya. Jay menangis kecil, ia langsung memeluk tubuh Hyungseok karena merasa senang dengan ucapan yang istrinya lontarkan.

"Ehh?? Kok nangis??"

Jay tidak menjawab, dia masih sibuk memeluk tubuh istrinya sambil menghentikan tangisan bahagianya. Dia tidak menyangka, setelah sekian lama membuat Hyungseok untuk lebih dekat dengannya, kini si manis sudah dengan terang-terangan memuji dirinya.

Beberapa kalimat ringan yang mungkin terdengar biasa saja di telinga orang, tetapi hal itu bukan hal biasa di telinga Hong Jay.

I love you so much, Hong Hyungseok. Jay akan selalu mencintai sosok manusia sempurna itu tanpa berhenti.

To be continued

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

To be continued...

Blue Hour  [Jayseok]Where stories live. Discover now