Jay's Jealous

343 48 5
                                    

-Hyungseok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-Hyungseok

Kebetulan sekali hari ini adalah jadwal pertemuan antar orangtua di sekolah Kyu dan Haewon. Setiap bulan sering ada pertemuan orangtua supaya masing-masing wali murid bisa mengetahui perkembangan anak-anak mereka di sekolah serta membuat orangtua satu sama lain dekat.

Hari ini Jay tidak bekerja, jadi dia ada di rumah sembari menjaga Ryung Kyu dan Haewon. Saat menunggu semua orangtua murid datang, aku sempat video call bersama suami dan anak-anak.

Mereka berdua nampak tengah berenang di rumah, aku memberitahu Jay supaya tidak membiarkan Kyu dan Haewon berenang terlalu lama. Karena Jay tipe suami penurut, dia pun menyudahi kegiatan berenang saat itu juga walaupun Kyu sempat nangis-nangis tidak terima.

Namun tenang saja, Jay bilang mau mengajak kedua anak kami pergi mencari jajanan di luar rumah supaya Kyu tidak menangis lagi.

Agak lucu melihat Jay kewalahan menenangkan Kyu, dia nampak begitu panik takut kena marah diriku.

Salah satu wali murid berambut pirang duduk disampingku, sebetulnya wali murid itu cukup dekat denganku karena kami sering keluar bersama (tanpa sepengetahuan Jay tentunya).

Namanya adalah Eli Janghyun, wali murid dari Jang Yena. Dia adalah seorang duda anak satu, ia ditinggal sang istri ke alam lain ketika anak mereka lahir.

Janghyun bilang, semenjak kepergian sang istri-ketertarikan seksualnya jadi tersimpang. Dengan terang-terangan, dia bilang padaku kalau dia menjadi seorang bottom.

Cukup menyedihkan kisah hidupnya, untung saja Tuhan tidak memberiku takdir sepertinya.

Sepulang acara pertemuan antar orangtua, kami berdua mau pergi ke mall sebentar untuk mengopi bersama dan belanja beberapa pakaian serta mainan untuk anak.

Kami pergi menuju mall menggunakan mobilku. Selama perjalanan kami mengobrol seputar hal-hal random yang kami alami ataupun kami lihat.

Menuju mall terdekat tidak memakan waktu berkendara cukup lama. Ketika sampai, aku memarkirkan mobil di parkir bawah tanah, kemudian aku dan Janghyun pergi ke lantai dasar tempat masuk ke dalam mall.

Sebentar lagi jam makan siang, kami memutuskan meminun kopi dan makan siang terlebih dahulu.

Aku memesan spaghetti bolognese dan jus stroberi, sedangkan Janghyun memesan 8 buah dumpling ayam dan jus jeruk.

Kami makan siang bersama dengan santai-diselingi beberapa obrolan ringan. Janghyun nampak ceria mengobrol denganku, dia nampak nyaman berkomunikasi denganku.

Aku senang jika seseorang nyaman berada di sisiku, dengan begitu mereka berarti menganggap diriku baik.

"Setelah ini mau lanjut apa?"

"Aku mau beli mainan dulu deh untuk Yena, dia iri sama temen-temen nya yang punya tongkat sihir tuan putri"

"Okey, aku juga mau beliin mainan buat Kyu dan Haewon deh."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Blue Hour  [Jayseok]Where stories live. Discover now