Impian.
aku membuang pandangan ke tingkap,
saat satu suara bertanya,
"kau mahu jadi apa?"
Aku tak mampu menjawab,
Hanya Tuhan tahu apa pengakhirannya.
Kata orang,
"Jika tak bijak, tak dihormat satu dunia",
Tapi kata aku,
Jika bodoh di dunia, tapi jiwa genggam di Sana,
Pasti Tuhan menolongnya.
Berfikiran kotor,
Tidak langsung membuka minda,
Jika disebut tentang suara,
Pasti akan ada yang bicara asam garam.
Apa gunanya jika kau dahulu makan garam,
Tetapi kau gagal untuk faham?
Saat generasimu ingin berleluasa,
mahu melonjak ke cita cita,
Kau jatuhkannya dengan kata kata mu yang hina,
Ibarat kau lah yang mengawal segala masa depannya.
Ada doa,
Punya berkat,
Gunakanlah,
Bukan untuk berkhianat.
YOU ARE READING
Secangkir Kopi & Pena.
PoetryKadang indah belaka, kadang sial semata. Itulah dunia, yang tidak bisa kau duga, apa pengakhirannya. asy.
