Part 8🍬

2.6K 143 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tik tok 👉🏻 sinar_pagiii
Instagram 👉🏻 sinarpagii_
(Spoiler nya ada di Ig)

                    HAPPY READING

Kini Kiara sudah kembali ke kelasnya berkat Erlangga yang telah mengajarkan nya untuk berani membela diri selagi ia benar.

"Lo harusnya lawan mereka, nggak usah takut karna Lo itu nggak salah. Justru kalo Lo diem, mereka akan menganggap tuduhan itu benar"

"Aku nggak sekuat itu El"

El tersenyum miring "Ara yang gue kenal, nggak selemah itu"

"Ara yang dulu dan sekarang beda El. Hal yang membuat nya kuat perlahan-lahan mulai pergi"

"Tapi gue masih ada disini"

Kiara mengerti sekarang, ia tidak boleh membiarkan dirinya disalahkan.

"Kiara, Lo dengerin gue nggak sih?!" kesal Lita.

Karna sedari masuk kelas tadi, Kiara langsung disambut omelan oleh Lita. Pasalnya gadis itu sedari tadi mencarinya di berbagai tempat, mulai dari toilet, rofftop, Uks, lapangan upacara, kolam renang, sampai di Kantin sekolah pun ia tidak menemukan Kiara.

"Iya Litaaa, maaf yah. Lagian kamu ngapain coba sampe ke kantin segala? Mana mungkin aku lari ke kantin, Lita"

"Ya kan siapa tau aja Lo laper gitu, terus Lo mampir ke kantin deh"

"Itu sih kamu, pasti pas lagi nyari di kantin kamu langsung pesen 3 porsi baksonya pak bejo kan?" tebak Kiara.

"E-enak aja, Gue cuma pesen satu kok" elak Lita.

"Nah kan"

🍬🍬🍬

Di rumah sakit, tepatnya di ruang rawat VVIP. Alvaro menatap pemandangan senja di jendela rumah sakit. Ia baru saja sadar siang tadi.

Apa yang gue lakuin? Kenapa gue nolongin dia?? batin Alvaro bingung.

"Argghhh sebenarnya kenapa dengan gue" Alvaro mengacak-ngacak rambut nya frustasi.

"Lo nggak bisa ngelak Al. Sekuat Lo berusaha benci dia, Lo nggak akan pernah bisa ngelakuin itu" ucap Erlangga yang entah sejak kapan sudah ada di depan pintu.

"Ngapain Lo disini?" kesal Alvaro.

Erlangga terkekeh pelan "Cuma mau ngecek aja, siapa tau Lo belum sadar"

"Emangnya apa peduli Lo kalo gue belum sadar?!"

Erlangga mengangkat kedua bahunya, lalu dengan santainya, ia duduk di sofa yang tersedia di sana.

"Niatnya gue mau suntik mati kalo lo belum sadar" jawabannya tanpa beban.

"Sialan" umpat Alvaro.

"Dia tadi kesini" ujar Erlangga, membuat Alvaro menyerngit bingung. Dia?

"Tapi malah di usir sama bodyguard kurang kerjaan yang berdiri di depan pintu Lo" lanjut Erlangga.

Sekarang Alvaro tau, siapa 'Dia' yang dimaksud Erlangga. Siapa lagi kalau bukan Kiara? Dan bodyguard itu pasti Opanya yang menyuruh.

"Dia udah maksa masuk, tapi justru di dorong oleh bodyguard sialan itu" ujar Erlangga.

"Gue nggak peduli" ucap Alvaro.

"Yakin?"

"Ck, kenapa lo bisa masuk sih?!" kesalnya.

"Lo lupa siapa yang punya rumah sakit ini?" ucap Erlangga sambil tersenyum miring.

KIARA [End]Where stories live. Discover now