Ciee ..?!

3.1K 168 5
                                    


" mas inoooooooooooo!! " teriaknya dari lantai atas

Leno yang sedang sibuk dengan laptopnya mendongak keatas.

" apa adekkkkkkkkkk jangann  teriakkk " , sama sama teriak deh jadinya.

" bilang jangan teriak, tapi dia sendiri nanggepin adeknya juga teriak teriak. Dasar :v " , ujar hanan yang sedang bermain game di sebelahnya.

Nana turun dengan berlari, hanan yang melihat itu memberi sorot tatap matanya dengan tajam. Akhirnya sang ditatap berjalan pelan sambil terkekeh kecil.

" kebiasaan banget, turun dari tangga bukannya jalan malah lari. Nanti jatoh lagi mau kakinya ditarik ulur sama mbah tarjo? " , nana menggeleng ribut. Karena pernah sekali dia jatuh dari tangga akibat lari larian bersama mada, berakhir jatuh dari tangga dan akhirnya harus di urut tarik ulur agar keseleo nya sembuh.

Leno yang menyaksi kan keduanya hanya mengangguk paham, sang saudara sudah bisa bersikap dewasa dengan adiknya.

" tadi mau bilang apa sama mas? " tanya leno

" humm tadi dokter gama bilang mau kesini, bawain nana gummy. Boleh kan? "

Ya, dokter gama adalah kekasih kakaknya reifa. Sudah jalan 2 tahun.
Leno juga pernah mencoba ikut kencan buta sekali, tapi entah kenapa dia tak srek lagi.

Mungkin dia menyimpan perasaan terhadap seseorang. Tetapi siapa itu?

" boleh, tapi jangan dimakan langsung. Nanti gigi kamu ngilu " ujarnya dengan tenang. Natha mengangguki nya.

" abang lupa ya!? " , hanan menoleh sembari memainkan game di ponselnya.

" apa? Lupa apa? "

" nahkan lupa!! Masss lihat abang!! "

" lu lupa kalo lu kalah main game sama adek? Terus hukumannya cuci mobil mas? Iyakan na? " , nana mengangguk lagi. Hanan baru ingat, kemarin dia kalah bermain jenga.

Berakhir mereka bertiga memberi hukuman mencuci mobil mas leno.

Hanan ingat sekarang, dia ingin melakukan nya nanti sore. Kalau siang begini mager katanya. Jadi yasudah nana tunggu saja, karena nana juga ingin ikut main air.

Karena jika ketahuan mas ino otomatis natha akan di amati berakhir di kunci di kamar mandi hingga dia benar benar menyesali bermain air, mas ino memberi hukuman seperti itu karena ingin membuat natha jera dan tidak bermain air yang berakhir dia demam.

Tetapi tetap saja natha selalu curi curi jika ingin bermain air.

" abang psst abang!!! " , hanan melirik sebelahnya

" apa? " bisiknya

" nana ikut bersihin mobil yaaaa ^^ "

" ada mau nya nih pasti "

" enggak! Nana hanya mau membantu, boleh yayaya!!! "

" ok, tapi awas kalo macem macem. Abang bilangin ke mas ino, kalo nana nakal "

Nana menggeleng dan memberi jari kelingking tanda dia janji ga akan nakal. Mas ino melirik ke keduanya, mereka berdua hanya tersenyum

( mencurigakan ) batinnya..

( mencurigakan ) batinnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nana with 3 posesif brother | Sudah TamatWhere stories live. Discover now