" LO! LECETIN ADEK GW ATAUOUN GANGGU ADEK GW!? LO TINGGAL PILIH MASUK RS ATAU LANGSUNG PERGI! " Mas Leno
" Adek gw! Nangis sekali lagi gara gara lo!? burung lo taruhannya! " Bang Hanan
" Pilih gw anter ke rumah sakit atau ketemu malaikat maut sekal...
Hari ini samuel bermain ke rumah natha, seperti biasa dapat sorotan tajam dari bang hanan dan mas leno. Entah kenapa kedua nya seperti kemusuhan sekali dengan adik mas thio ini, apalagi bang hanan sangat dingin pada samuel.
" jangan di potototin terus! Adek colok nih mata nya! Kasian samsam tauk! " , samuel mengangguk dan mempoutkan bibirnya.
" dih!? Keren lu begitu belaga monyong monyongin bibir, mau bibir lo gw kuncir !? " , ujar hanan sembari berkacak pinggang.
" massss inooo bang hanannn!! Adek bilang pergi, nana sama samsam jadi ga fokus mainan jenga nya! " teriak natha karena tak enak hati kala mas leno dan bang hanan terus melirik dan mengawasi keduanya saat bermain.
Mas rei datang dengan menjewer keduanya.
" kalian berdua itu denger apa yang dikata sama adek gak sih? Kalian udah gede jangan terlalu posesif. Samuel kan cuman temen adek. "
" aw aw sakit " rintih hanan, mas leno hanya mengerenyit menahan sakit. Rei menarik mereka ke kursi seberang gar kedua tetua tersebut tak mengganggu aktivitas adeknya dan temannya.
Untung saja rei sedang libur, jika tidak dirumah akan menjadi semakin makin karena keduanya yang sangat posesif.
Emang sih rei juga posesif, tapi tidak terlalu bujan seperti mas leno dan babang.
Saat bermain jenga tiba tiba mata natha kelilipan sesuatu, membuat natha meminta tolong samuel untuk melihat dan meniup
" aww! Mata nana huh " , rasa tak enak seperti kemasukan sesuatu.
" jangan dikucek, bentar samsam liat. " , membuka pelan mata kanan natha yang kelilipan. Lalu meniupnya, kalian tahu situasi saat ini??
Ke 3 nya langsung berkacak pinggang dan matanya melotot seakan ikin menerkam samuel.
" woi! Adek gw lo apain! " , bang hanan yang masih setia mengamati keduanya.
" sempak!!!!!!! " , mas leno yang siap siap mengambil sapu guna menghajar samuel
" heh!! Main cium aja! " , kakak yang siap menjewer samuel.
Ke 3 nya berlari kearah keduanya, natha dan samuel menghentikan aktivitasnya. Samuel kaget dan bersembunyi dibalik badan mungil natha.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-
" amboyy posesif sekali.... Padahal cuman niup mata nana. Belum lagi samsam pacarin :) " ujarnya dengan lirih dibelakang natha.
" apa lo bilang??? Pacarin??? GUE GAK AKAN SETUJU! " teriak hanan.
" abang jangan teriak teriak, kalian ini kenapa sih? Samsam cuman nolongin adek. Adek kelilipan tadi, mas ino juga kenapa bawa sapu? Mau nyapu apa mau apa?. Itu tangan kakak mau jewer siapa? "
Leno langsung membuang sapu nya dan rei langsung mengalihkan tangannya yang tadi bersiap menjewer samuel.
" mas kira tadi dia mau nyium dedek😟 dedekkan punya mas. "
" kakak kira tadi dia mau nyosor kamu, enak aja main sosor aja. Lu kira lu bebek 😠 "
" udah berburuk sangka nya? Udah marah marahnya? Nana kelilipan kakak, mas dan babang.. Kalo ga ditiup mata adek pasti masih sakit karena kelilipan. Jangan fitnah dulu deh. Jadi kakak kok semua posesif amat "
" KARNA KITA SAYANG KAMU :( " ujar mereka bertiga bersamaan dan kembali mempoutkan bibir.
Samuel mendapat pesan dari kak thio untuk segera pulang, karena besok dia akan mengunjungi rumah nenek. Jadi dia akan pulang untuk bersiap.
Samuel juga janji membawakan oleh oleh untuk sahabat kesayangannya ini.
" nana.. Samsam pulang dulu ya, kakak udah beri pesan suruh pulang untuk siap siap. Samsam janji bawain nana oleh oleh " ujarnya dengan tersenyum.
" sana pulang lu bayi.. Jangan lupa oleh oleh buat gw " ucap hanan pada samuel.
Mereka menatap lekat kepergian samuel yang dijemout kak thio, kakak tingkat kuliah hanan dan leno.
Setelah mengantar kedepan samuel, perut nana keroncongan dan berbunyi nyaring.
" masss... " menarik narik ujung baju leno.
" apa sayang? " leno berbalik dan menangkup pipi gembil adik kesayangannya.
" laper.... "
" yaudah ayo masuk, mas masakin kalian masakan enak. "
" coommm!! " hanan dan rei duluan masuk kerumah, mereka beraih bersih.
" gendong hehee " , manja sekali dedek wkwk.
Leno menggendong belakang nana, nana memainkan rambut fluffy milik sang mamas.
Mamas ino menurunkan nana di kursi ruang makan, dia memainkan ponsel mas untuk berfoto.
Dia juga menonton vidio lucu di yout*b* di ponsel mas ino. Mas ino sesekali melirik sang kesayangan dengan penuh cinta.
" natapnya biasa aja mas. Ga bakal ada yang ngambil " ujar hanan yang tiba tiba ada di samping nya.
" kamu kebiasaan ya dek, kayak jelangakung. Datang ga diundang, pulang ga dijemput. "
" diantar mas diantar! "
" terserah mas dong, kamu siapin minumnya gih. Tuh adek buatin jus aja. "
" siap mas, rei lu mau apa??? "
" wine boleh? " mas leno langsung menyorot tajam.
" bercanda mas.. Samain kaya adek, lagi pingin jus. "
Oke, hanan menyiapkan air putih dan jus jeruk di masing masing meja.
Mas leno juga sudah siap dengan masakannya hari ini. Sup iga dan beberapa lauk serta sedikit makanan camilan ringan.
Mereka makan dengan tenang, hari ini kelihatannya setelah makan natha ingin tidur dengan mas ino untuk kesekian kalinya.
Kata natha " nyamaannnnnnn... Nana ingin punya pacar seperti mamas. Andai mamas pacar nana. "
Andai mas ino tau isi hati adeknya, pasti mas ino seneng dan gabisa tidur tenang selama beberapa malam
