Birthday Party

12.2K 413 17
                                    

Happy Reading
Banyak Typo

Shania Gracia, seorang remaja SMA yang terkenal di sekolahnya, bukan hanya karena kecantikannya membuat dirinya terkenal di sekolah itu. Ia juga terkenal karena dia adalah anak pemilik sekolah, banyak orang yang ingin menjadi kekasih nya termasuk Shani Indira.

Shani Indra remaja SMA yang bersekolah di tempat yang sama dengan Gracia, Shani adalah salah satu orang yang ingin menjadikan Gracia kekasih nya. Sudah lama ia mencoba untuk mendekati dan mengambil hati Gracia namun, ia belum berhasil.

Saat ini Gracia berada di kantin dengan kedua temannya Anin dan Sisca, saat tengah asik bercanda dengan teman-temannya, tiba-tiba Shani datang menghampiri mereka dan mengajak Gracia mengobrol.

"Hay Gracia, pulang bareng gue nanti ya." Shani datang dan langsung duduk di sebelah Gracia, Gracia menatap Shani malas. Entah sudah berapa kali Shani mengajak dirinya pulang bersama namun ia terus menolak nya. Gracia memilih diam tak menanggapi ucapan Shani.

"Hello Gracia, lo mau kan pulang bareng sama gue. Kalau diem berarti mau." Ucap Shani kembali yang tak kunjung mendapatkan jawaban dari Gracia.

"Oke fiks, lo mau pulang bareng sama gue karena lo diem dari tadi. Kalau begitu gue pergi dulu ya, tunggu gue di parkiran nanti ya. Bye calon pacar." Setelah mengatakan itu Shani pergi meninggalkan kantin, tapi sebelum itu ia mengacak-acak rambut Gracia yang membuat gadis itu kesel.

"Shani rambut gue berantakan." Ucap Gracia dengan suara yang cukup kuat membuat semua orang yang ada di kantin mengalihkan pandangan mereka kepada dirinya.

"Mata lo semua mau gue congkel." Ucap Gracia menatap tajam orang-orang yang ada di kantin itu.

"Hus jangan berisik Gre, gue lagi makan." Ucap Sisca yang terganggu dengan teriakan Gracia.

"Tau tuh," timpal Anin.

"Lo kenapa sih Gre, kek nya lo nggak suka banget ya kalau ngeliat Shani. Setiap dia ngedeketin lo, lo selalu sinis sama dia." Heran Anin yang di angguki oleh Sisca yang kini telah selesai dengan makanannya.

"Gw juga nggak tau, males aja." Ucap Gracia mengedikkan bahunya acuh.

"Dasar, awas nanti lo suka sama dia." Kali ini Sisca lah yang buka suara.

"Nahh,.. awas lo Gre." Anin ikut menimpali.

"Ya kagak lah, gue nggak bakal suka sama orang kayak gitu, orang yang selalu buat onar." Ya, Shani memang salah satu murid yang sering buat ulah di sekolahnya, dia juga sering membolos saat pelajaran berlangsung.

"Dah ah ngapain kita bahas dia, mending kita bahas birthday party gue. Lo berdua harus bantu gue nanti buat nyebar undangan birthday party gue." Ucap Gracia yang sudah malas membaca Shani dan sebentar lagi ia akan membuat acara birthday party.

"Aman Gre, lo mau undang siapa aja nanti." Ucap Anin.

"Semua temen sekelas kita dan beberapa anak kelas yang lain." Balas Gracia.

"Berarti Shani juga di undang dong, kan dia temen sekelas kita juga." Ucap Sisca.

"Sebenarnya gue malas ngundang dia, tapi ini kan birthday party terakhir gue sebagai murid di sini dan gue pengen semua teman sekelas hadir. Dan ya, mau tak mau gue juga ngundang Shani." Balas Gracia, Anin dan Sisca mengangguk mengerti.

"Balik kelas yuk, bentar lagi bel nih." Ucap Anin setelah ia mengecek jam pada ponselnya. Ketiga gadis remaja itu pun meninggalkan kantin.

GRESHANWhere stories live. Discover now