2. SOULMATE

1.1K 107 39
                                    

2

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


2. Soulmate

***

"Sangat mustahil bukan? Kau adalah yang terpilih Bele. Mungkin Moon goddess tidak ingin putri cantiknya ini berakhir dengan kisah yang tragis?" Ujar Pria tua dengan lembut menjelaskan semua pertanyaan Bele.

Dia adalah seorang penyihir atau witch yang sudah sangat tua. Namun, seorang witch semakin berumur bearti semakin mengetahui asam dan manisnya kehidupan.

Biasanya, para witch yang sudah memiliki ilmu tinggi akan menjadi guru atau kalau tidak mereka bersemedi sampai ajal menjemput.

"Tapi Kakek Wira, sejujurnya tanda yang dia buat tidak terhapus sama sekali." Keluh Bele dengan menatap Pria yang memiliki jenggot putih panjang.

Kakek Wira tersenyum, berusaha menenangkan gadis dihadapannya itu. Dia mengambil tangan halus dan mengusapnya pelan.

"Kalian adalah sepasang takdir."

"Dia sudah menolak takdirnya!"

Keduanya diam. Bele yang lelah dengan semua teka-teki dan Kakek Wira yang masih memahami apa yang sebenarnya terjadi.

"Bukankah seorang werewolf yang telah me reject matenya akan mati? Bukankah itu yang seharusnya terjadi?"

"Putriku, kau pasti pernah mendengar apa itu kesempatan kedua. Klise bukan? Tapi apa yang terjadi jika Sang Dewi memberikan kesempatannya?"

Bele terdiam mendengar penuturan itu.

"Dan apakah kau juga menerima rejected itu? Sayang, menolak takdir Sang Dewi bukan sebercanda itu yang bisa berakhir hanya karena sebuah ucapan."

***

Percakapan dirinya dengan Kakek Wira terbayang dipikirannya.

"Celine, kumohon jangan seperti ini!" Bisik Bele kepada wolfnya. Celine masih belum muncul, seakan ada dinding besar menjadi penghalang mereka. Bele takut jika Celine menghilang, seperti dulu.

Malam begitu sunyi, Bele berjalan sendiri karena ia memohon pada Indira untuk meninggalkan dirinya dahulu.

Hatinya sangat merindukan lelaki itu. Pertemuan yang tidak indah tadi malah membuat dirinya semakin tidak tenang.

Bele masih bisa mencium aroma harum lelaki itu.

Setelah lama tidak berjumpa karena memang letak perguruan yang jauh dari Goldmoon Pack menyebabkan mereka benar-benar tidak pernah bertemu.

Bagaimana kabar lelaki itu? Sepertinya sangat baik. Bagaimana dengan Istana yang hancur?

Ah, jangan lupakan Putri Goldmoon Pack, Hera adik Sang Alpha itu berguru di perguruan yang sama dengannya.

Bele masih berduka teringat Alpha Rolex dan Luna Alishas yang gugur dulu.

Semuanya menjadi berantakan karena perang itu. Dan Agno, bagaimana dengan dia? Apa dia masih dengan Gita?

ALPHA'S DESTINY 2 Where stories live. Discover now