3. PERMAINAN AGNORAGA

1.1K 108 222
                                    

3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3. Permainan Agnoraga

***

Keadaan begitu canggung, tapi mungkin hanya bagi Bele. Setelah Agno menjilat Venom rogue ditangannya dengan cepat Bele menjauhkan diri.

Bukan bermaksud tidak berterimakasih, hanya saja ini keadaan yang sangat aneh.

Bagaimana menurutmu tindakan yang harus Bele lakukan ketika melihat Agno, mate nya dahulu, yang telah menolak dirinya dan dengan tanpa penjelasan apapun mereject dirinya.

Agno tersenyum dengan tenang, seolah ini bukan masalah besar. Wajahnya yang sialnya semakin tegas dan menawan dengan sayatan dibawah matanya malah menambah aura yang memikat.

"Akhirnya kita bertemu setelah hari itu." Ujar Agno dengan menatap lurus Bele yang membeku.

Pandangan Bele yang sebelumnya dari tanah mengarah ke mata yang juga menatapnya.

"Sebenarnya saya tidak tahu, tapi bertemu dengan anda adalah suatu kehormatan yang paling tidak saya harapkan." Balas Bele dengan formal.

Werewolf hidup dengan kelompoknya masing-masing, dari setiap kelompoknya mempunyai seorang pemimpin.

Walaupun ia kini tinggal tidak dengan Goldmoon Pack, bagaimanapun Agno adalah seorang Alpha dan Bele hanya bagian dari sebuah pack.

Agno mengerutkan alisnya, pertanda tidak suka akan ucapan Bele. Gadis ini benar-benar menentang dirinya.

"Bukankah kita sepasang mate?" sudut bibir Agno terangkat.

Entah kenapa, Bele rasa Agno selalu membuat dirinya terpancing amarah.

"Apa?"

Agno maju mendekat pada Bele, "Kau pun pasti masih merasakan bukan? tidak usah berpura-pura! Dari kita hanya Damian dan serigalamu yang tidak terhubung."

Agno menaikkan sebelah alisnya menunggu jawaban Bele. "Sebenarnya apa mau mu?!" Tak perduli lagi akan sikap formalnya Bele sungguh pusing dengan Agno yang semena-mena.

"Mau ku? Aku ingin —"

Agno dengan cepat meraih dan mendekap tubuh Bele kala sekelompok rogue datang lagi.

Ah mereka melupakan sesuatu.

"Seorang Alpha ada keperluan apa di wilayah ini?" Tanya salah satu Rogue yang paling besar dengan gigi mereka yang sudah sangat siap untuk mengoyak daging segar.

Agno mengintai dan mengamati, "Rupanya banyak serigala buangan disini."

Tak terima, rogue itu menyerang Agno. Dengan cepat Agno melepaskan Bele dan menghalangi Bele dari Serigala pembangkang itu.

Ada sekitar sebelas rogue, para rogue jangan dianggap lemah, walaupun mereka terbilang pemalas rogue adalah serigala yang ganas.

Satupun dari mereka tidak Agno biarkan mendekat kearah Bele. Hingga ketika satu dari mereka akan melompat ke arah gadis itu, Agno terpaksa merelakan lengannya menjadi sasaran.

ALPHA'S DESTINY 2 Where stories live. Discover now