Kini Jev sedang berbaring sendiri, tak ada orang di dalam kamar rawatnya
Dengan tv menyalakan kartun bergambar pororo, dan beberapa cemilan bayi di tanganya
Ayahnya pergi untuk bekerja karena ada meeting mendadak, Sena dan Abang abangnya pergi
Kakak kakanya juga sekolah
Hanya ada dirinya di dalam sana, mungkin ada beberapa bodyguard di luar, namun tak tau?
Cklek
Suara pintu terbuka menandakan bahwa ada orang yang masuk
Dan ternyata itu adalah Sena, dia datang dengan pakaian formalnya
"Ena" Panggil Jev girang, jujur saja anak itu sangat sangat kangen dengan kekasihnya
"Hai" Sena meletakkan tas yang ia bawa lalu menuju ke ranjang tempat Jev terbaring
Ia mengelus sayang kepala Jev yang mulai lepek, lalu ia kecup pelan
"Masih sakit? " Tanya nya
"No, Jev sudah sehat tau" Jawab Jev dengan senyuman yang mengembang
"Haha Ena tau" Ia berusaha tak mengeluarkan air mata
Sena memeluk tubuh ringkih yang mulai mengecil milik Jev, pipi yang sedikit tirus itu kini tak setembam dulu lagi
Ia enggan untuk melepas pelukan itu, pelukan yang selalu ia nantikan akhir akhir ini
Dengan tanganya yang aktif mengelus kepala Jev, pelukan mereka semakin erat
........................
Pagi hari yang cerah menyambut datangnya matahari dari barat
Cahaya itu kini masuk di sela sela gorden rumah sakit, tempat seorang pemuda tertidur dan terdapat satu orang lagi di kasur tamu
"Engh" Lenguhan terdengar dari seorang pemuda yang tertidur di ranjang rumah sakit
"Ena" Panggilnya pelan, namun tak ada jawaban dari siapa siapa
Ia mengerjapkan pandangannya ke kanan dan kiri, akhirnya dia menemukan Sena yang tertidur tak jauh darinya
Ia tak akan mengganggu
Si ambilnya remote di nakas, lalu menekan tombol berwarna merah agar tv itu menyala
Di carinya siaran pororo atau kartun lainnya
Akhirnya ketemu
Lama dirinya menonton kartun tersebut, tak ada tanda tanda Sena akan terbangun dari tidurnya
Ia ingin membangunkannya namun susah untuknya turun dari ranjang
Mungkin Jev akan menunggu lebih lama lagi sampai Sena bangun
"Jev" Panggil Sena, ternyata orang itu sudah bangun juga
"Ena" Jawabnya girang dengan senyuman yang menampilkan gigi rapinya
"Maaf menunggu"
"Tidak apa, lagian Jev juga menonton tv"
"Kau pasti haus, Ena akan ambilkan susu dan bubur kau di sini saja oke" Jev mengangguk sebagai jawaban, dirinya jujur saja memang haus
Sena datang dengan nampan berisi bubur dan susu vanilla milik Jev
Dirinya duduk di kursi samping ranjang, berniat ingin menyuapi kesayangannya itu
"Ena suapi yaa" Katanya dengan halus, dan di jawab anggukan oleh Jev
Akhirnya Sena menyuapi kesayangannya dengan hikmah, walau kadang Jev meminta Sena untuk makan juga
Makin gaje aja ini
YOU ARE READING
baby Jev [Hiatus]
RandomHiatus Maaf Jevano Afriliando Ryain atau lebih sering di panggil baby Jev oleh keluarganya, ia adalah anak ke empat dari keluarga Afriliando . . . . . . . . mau tau lanjutan tentang Jev???? langsung baca aja . . Nggak pinter bikin deskr...