Cerita Anggara 3: Semesta Berbahagia (ONGOING)

Cerita Anggara; SB || 3

“Pada akhirnya, hubungan persahabatan yang kita jalin selama hampir 40 tahun lamanya, kini hancur karena keegoisan kita sendiri!”
~Anggara Putra Sahdewa~

💫💫💫

Saat ini, Anggara dan Arunala tengah berada di dalam mobil. Waktu sudah semakin larut, tapi Anggara belum juga menjalankan mobilnya. Ia masih termenung seolah sedang berpikir. Entah apa yang laki-laki itu pikirkan, dari raut wajahnya, tampak jelas jika ia tengah gelisah.

Sedangkan Arutala yang duduk di samping Anggara, tak berani menegur pria itu karena takut jika Anggara masih tersulut emosi.

Drrttt

Hingga akhirnya, suara deringan ponsel membangunkan lamunan keduanya.

Anggara tersentak dan buru-buru meraih ponselnya dari saku celananya.

"Halo, Bang."

"Lo di mana? Bagas bilang, lo, Arutala, sama Bintang gak ada di rumah?"

"Hm, ini gue udah mau pulang kok, Bang."

"Bintang sama Arutala juga bareng lo, kan?"

"Arutala iyaa, Bintang enggak!"

"Terus Bintang ke_"

"Udah dulu ya, Bang. Gue mau nyetir!"

Tuttt

Anggara memutuskan panggilannya bahkan saat Jayden masih ingin berbicara.

"Kayaknya Abang keterlaluan deh sama Bintang tadi," tutur Arutala yang mulai membuka suara.

"Dia juga udah keterlaluan, Dek! Dia ngungkit insiden itu sama aja dia ngehina kamu!" tegas Anggara tak terbantahkan.

Tanpa basa-basi, Anggara langsung menyalakan mesin mobilnya, menancap gas, membelah jalanan menuju rumahnya.

Hanya butuh sekitar 15 menit perjalanan, akhirnya ia tiba di depan rumahnya. Anggara turun dari mobil dan disusul oleh Arutala.

Anggara merasa gugup saat melihat ada mobil Jayden yang terparkir di depan rumahnya. Ia bingung bagaimana cara menjelaskan masalah ini kepada Jayden. Bisakah Jayden menerima keputusannya yang terlalu terburu-buru itu?

"Lo dari mana aja, sih?" teriak Jayden yang kini berdiri di depan pintu rumah Anggara.

Anggara tak menjawab, ia masih sibuk bertengkar dengan isi kepalanya.

"Malah bengong, buruan masuk! Kamu juga, Tala!" tambah Jayden menatap Anggara dan Arutala secara bergantian.

Anggara dan Arutala pun mulai melangkah masuk.

"Bintang mana? Kenapa gak bareng kalian?" tanya Jayden saat keduanya kini duduk di sofa ruang tamu.

Sedangkan Anggara dan Arutala, mereka hanya diam, tak berniat mengeluarkan sepatah kata pun.

Di sebelah Jayden ada Bentala yang juga sejak tadi menuggu kedatangan mereka, termasuk juga kedatangan Bintang. Sedangkan di samping Bentala ada Bagas, yang sejak tadi gelisah karena mereka pulang terlalu larut.