Bab 13

5.2K 349 13
                                    

❤️Don't forget to vote and comment❤️

❤️Don't forget to vote and comment❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedangkan pelaku penyebar vidio itu tengah berada di roftop menonton sambil meminum susu coklat favoritnya.

Brakkk

Uhuk
Uhuk
Uhuk

Tiba2 pintu roftop terbuka dan mengejutkan seseorang di dalamnya.

Malvin yang melihat dia tersedak pun segera menghampirinya.

"Arvie!!" Ujarnya sambil menepuk2 bagian belakangnya.

"Abanggg!!!! Ihhh kok ngagetin sihhh.

"Maaf maafin Abang ya"

"Huh Iyah2 jangan diulangi"

"Arvie apa kamu yang nyebarin vidio itu?"

"Mmmm Iyah,Abang marah?" Ujar Arvie sambil menunduk.

"Gw gak marah gw malah berterimakasih sama Lo,tapi kok bisa vidio itu ada,dulu gw pernah nyari vidio itu di CCTV tapi malah datanya udah di hapus"

"Hehehe sebenernya"

Flashback bab 7

"Bang abang bisa bantuin Vie gak?"

"Bantu apa si baby?" jawab Liam.

"Jadi gini bang sebenernya Vie tuh curiga sama Leo,Abang bisa bantuin Vie buat cari buktinya gak"

"Curiga gimana baby? Gak mungkin lahh Leo ngelakuin hal aneh2"

"Ayolah bang Abang kan punya temen hacker bisa ya tolong" ujar Arvie sambil menunjukan puppy eyes nya.

Karna tidak tahan dengan keimutan adiknya ia pun menyetujui,dan benar saja  kata arvie ternyata Leo gak sepolos yang ia kira.

Flashback off

.
.
.

Saat ini Arvie dan Malvin pulang bersama,sesampai nya dirumah ia melihat seluruh keluarganya sedang berada di ruang keluarga dan seperti mereka sudah mengetahui tentang Leo.

Malvin dan Arvie mulai berjalan menuju lift namun ada yang menghentikannya.

"Malvin papa hiks minta maaf sama kamu nak,papa menyesal" ujar Herri menyesal.

"Ia Vin kita juga mau minta maaf kita udh kehasut sama bajingan kecil itu" ujar Kean.

"Kalau gw gak mau?" Ujar Malvin sambil menaikkan alisnya.

"Malvin maafin papa nak" ujar papa sedih.
 
Malvin yang berniat meninggal kan mereka malah di hadang oleh sang papa yang berlutut di hadapannya.

"Papa menyesal Malvin maafin papa"

"Vin Lo gak mau maafin kita,papa sampai berlutut dihadapan Lo"

"Gw gak peduli" ujar datar malvin.

"Vin Lo keterlaluan klo Lo gak mau maafin kita,kita kan keluarga Lo!!!" ujar Kean marah.

"Keluarga?sejak kapan kalian nganggep gw keluarga,keluarga yang sering melukai fisik dan metal itu kah yang namanya keluarga?Jadi bersikap lah seperti biasanya"

Setelahnya Malvin langsung pergi meninggalkan mereka.

"Seperti harapan kita untuk mendapatkan maaf dari Malvin tidak akan pernah bisa" ujar lirih sang papa.

"Papa gimana sih baru segitu aja udah nyerah!!,bagaimana dengan bang Malvin yang betahun2 kalian abaikan,jadi berusaha lah jika ingin mendapatkan maaf dari bang Malvin" ujar Arvie.

Setelah nya Arvie meninggalkan ruang keluarga.

"Baby benar kalian harus berusaha ingat kesalahan kalian sangat fatal" ujar sang papi sambil menepuk2 pundak papa.

"Iyh kita akan berusaha dapetin maaf dari Malvin gimana pun caranya,ya kan bang" ujar Kean sambil melihat kearah Kenzo.

"Hm"

"Lalu bagaimana dengan bajingan kecil itu" ujar Theo.

"Papa sudah menyuruh anak buah papa untuk membawa bajingan kecil itu"

"Aku ingin sekali menghancurkan wajah sok imutnya itu,bisa2nya setelah sekian lama kita baru mengetahui kebusukannya" ujar Theo mengepalkan tangannya.

"Aku ingin sekali dia merasakan apa yang Malvin rasakan selama ini" ujar liam.









TBC


#Kalian mau Leo

Jadi ubi?

Atau

Jadi bucinannya arivie aja?

29 feb 2024









Me Become An Extra (Arvie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang