Prolog✓

37 22 12
                                    

"Dasar jelmaan Iblis!"

"Mati saja kau.. "

"Wanita Pembawa sial..."

Suara mereka membuat ku merinding ketakutan, siapa yang mengajari anak kecil berbicara seburuk itu? aku meringis kesakitan karena salah seorang dari mereka ada yang melempari ku batu, air mataku rasanya ingin menetes. aku sungguh lelah menghadapi hinaan ini.

"Hei anak-anak nakal! Kalian mengganggu Birsha lagi? Akan ku pukul kalian semua!"

Sontak suara yang terdengar di belakang ku membuat anak anak itu lari terbirit-birit. Syukurlah aku tidak menangis, kalau tidak aku akan merasa malu pada bibi jika menangis karena ulah perkataan anak kecil.

Aku menoleh dan melihat bibi dengan ekspresi marah seperti ingin menelan habis anak anak tadi.

"Tak apa bi, mereka hanya anak-anak" ucapku untuk menenangkan bibi.

Bibi menghela napas berat lalu memegang bahuku.

"Mengapa kau tidak memberi mereka pelajaran nona Birsha?" Tanya bibi.

Aku hanya terdiam lalu menundukkan kepalaku.

"Sesekali pukul lah mereka agar mereka jera dan tidak mengganggu mu lagi"

Bibi memegang daguku lalu tersenyum. "Setelah ku pikir, mana mungkin tuan putri yang cantik ini mampu untuk menyakiti seseorang"

"Bi..."

"Iya nona"

Aku diam sejenak "buku apa ini?" Tanyaku sambil menunjukan buku tebal yang bertuliskan bahasa Romawi.

Sontak mata bibi membelalak lebar setelah melihat buku itu "dari mana anda mendapatkan buku seperti ini, nona" serunya sambil mengambil buku yang ada di tanganku.

"Rumah seorang Duke, Lily mengambil nya diam-diam dan meminjam kannya padaku. Katanya buku ini menarik, namun aku tidak mengerti tulisan Romawi bi"

"Nona tidak perlu membaca buku seperti ini, isinya hanya omong kosong, nanti akan saya kembalikan pada Lily" ucap Bibi.

"Ayo pulang, bibi sudah buatkan pancake strawberry kesukaan mu." Ajak bibi sambil tersenyum menatap ku

Bibi menggenggam tangan ku dan akupun mengikuti langkah kaki menuju rumah, sepanjang jalan aku memikirkan tentang buku itu.

Aneh sekali buku itu memiliki judul berbahasa inggris, tapi kenapa isinya bertuliskan Romawi kuno?

'The lash light in the cursed valley'
Aku akan mengingat judul buku itu dan akan menanyakannya kepada Lily jika bertemu nanti. Aku penasaran dengan lembah terkutuk yang sedari dulu jadi perbincangan hangat. Dan apa maksud dari cahaya terakhir di lembah terkutuk? Lembah itu kan sangat gelap dan di tinggali berbagai macam hewan buas jelmaan iblis.

Konon disana dipenuhi aura negativ, jika ada manusia yang masuk kesana dan melakukan hal-hal buruk di lembah itu, mereka tidak akan kembali selamanya dan para penduduk disini percaya jika orang- orang yang tidak kembali mereka berubah menjadi hewan buas, lalu ada juga yang berubah menjadi zombie karena terkena kutukan iblis.

Aku penasaran dengan lembah terkutuk itu,

'Aku harus kesana!' seruku dalam hati

History Of The Eldoria Empire Where stories live. Discover now