part 1| Toko Bunga

29 18 10
                                    

Pancake buatan bibi memang tiada duanya! Seruku dalam hati.

"Habiskan pancake nya nona, anda terlihat kurus akhir-akhir ini" seru bibi, dan akupun mengangguk.

Hari ini bibi sangat sibuk, ia harus segera mengemas barang barangnya karena hari ia sudah mulai bekerja di rumah seorang Duke yang sangat kaya.

Aku sudah melarang nya untuk bekerja dan membujuknya agar aku saja yang bekerja, namun bibi selalu bersikeras dan sangat melarang ku untuk bekerja.

Andai saja waktu itu aku mendapatkan harta warisan dari kedua orang tua ku, kasihan bibi karena masih bekerja di usianya yang sudah renta.

Alasannya untuk biaya hidup ku dan bibi, namun bukankah kami memiliki kebun bunga di daerah selatan, aku sudah menyarankan agar kita membuka toko bunga di halaman depan rumah, namun bibi tetap bersikeras ingin bekerja.

Dan yang membuatku merasa sangat khawatir adalah karena banyak rumor buruk yang beredar tentang Duke tersebut, Luois, ya! Kalau tidak salah Duke itu bernama Luois! dan yang paling populer adalah pada masa kekaisaran Eldoria yang di pimpin oleh kaisar Wilson.

Dimana Duke Luois di kirim ke wilayah Utara untuk membasmi musuh. Saat perang abaddon melawan pasukan musuh yang jumlahnya dua kali lipat, para musuh membuat bencana di daerah Utara hingga membuat kaisar Wilson panik.

Ada yang bilang bahwa pasukan yang mengacau di daerah Utara adalah para manusia yang berubah menjadi zombie karena terkena kutukan iblis, mereka menjadi gila hingga membuat berbagai kekacauan disana, mereka menyebut nya sebagai blood plague atau bisa di sebut dengan wabah darah.

Orang orang percaya bahwa kutukan itu bisa menular jika terkena darah dari orang pertama yang terkutuk.

Saat itu seluruh penduduk di wilayah timur terkena wabah darah itu sehingga membuat bencana hebat yang membuat takut para penduduk yang tinggal di dekat sana. Saat itulah kaisar Wilson mengirim Luois, sang ksatria yang membumi hanguskan semua penduduk timur hingga tak ada satupun yang tersisa.

Sungguh keji bukan? padahal awalnya mereka semua adalah para manusia yang tak berdosa.

Bahkan para pengungsi yang di isolasi di daerah perbatasan pun tak luput dari kekejaman ksatria gila itu.

Kadang aku berpikir mengapa mereka tidak berusaha mencari obat penawarnya ketimbang menghabisi seluruh warga di daerah timur!

Sontak aku pun bergidik ngeri memikirkan bagaimana jika nanti aku bertemu dengannya, akankah dia membunuh ku juga?

"Anda sedang memikirkan apa nona?" Ucap Bibi yang sedari tadi melihat ku melamun.

"Tidakkah terlalu berbahaya jika bibi bekerja di rumah Duke Luois? Apa tidak bisa mencari pekerjaan lain saja? Aku mengkhawatirkan mu, bi" ucapku dengan mata yang berkaca-kaca.

Bibi menghela napas berat "disana ada pekerja lain juga, jadi nona tidak perlu mengkhawatir kan saya yang seorang pelayan ini." Ucap bibi seraya tersenyum berat.

Bibi menggemasi pakaiannya kedalam sebuah Kotak kayu yang bisa dibilang cukup besar, lalu memasuki kamarnya dan mengambil kotak yang lebih kecil lalu membawanya kehadapanku.

"Ada apa di dalam kotak itu?"

Bibi tersenyum, ai menggenggam tanganku lalu meletakkan kotak kayu kecil yang berwarna keemasan itu di telapak tangan ku.

Aku mengerutkan kening, memikirkan benda apa yang bisa masuk ke dalam kotak sekecil ini? Mungkinkah didalamnya ada kepingan emas?

Bibi menatap ku dengan mata serius, raut wajahnya terlihat tegang
"Berjanjilah agar tidak membuka kotak ini sebelum saya kembali." Ujarnya seraya menatapku serius.

History Of The Eldoria Empire Kde žijí příběhy. Začni objevovat