Happy Reading
🔨
☔
📜
Kini Kaela, Zeta, dan Kobo sudah berada di pasar malam tempat yang mereka bicarakan di kantin saat siang tadi.
"Kita mau ke mana dulu sekarang?" Pertanyaan ini berasal dari Kaela yang baru saja menghampiri kedua temannya setelah memarkirkan mobil.
Kedua gadis di depannya tampak berfikir, "Aku gak ada ide," jawab Kobo kelewat jujur.
"Dan aku bingung," kali ini Zeta yang menjawab.
Kaela menghela nafas, "Main game game santai dulu aja baru coba coba wahana gimana?" Usul Kaela.
"Setuju!" Seru keduanya bersamaan.
Stan mainan pertama yang mereka datangi pecahkan balon -pemain melemparkan sebuah jarum(?) Menuju target yaitu balon- hadiahnya jika berhasil adalah boneka.
"Pak satu ya," ucap Kaela pada penjaga stan sambil memberikan uang senilai 20 ribu.
Mereka pun di berikan 10 jarum dalam satu wadah, "Siapa nih yang mau main?" Tanya Kaela.
Kobo menunjuk ke arah orang di sebelahnya yang tak lain adalah Zeta, "Dia aja kan dia suka main tembak tembakan," jawab Kobo.
Zeta melirik Kobo, "Kan yang jago main tembak tembakan kamu!" Balasnya.
"Mau gak? Kalo gak aku nih yang main," ucap Kaela sebelum terjadi keributan.
Pada akhirnya Zeta mau dan mulai melemparkan jarum jarum itu ke arah balon yang menjadi target.
Tak sampai tiga menit Zeta selesai dengan semua jarum berhasil memecahkan balon, Kobo langsung memeluk Zeta sambil bersorak gembira.
"Silakan di pilih hadiahnya, jika mengambil boneka ukuran besar dapat satu dan jika ukuran sedang dapat tiga," ucap penjaga toko sambil menunjuk ke arah susunan boneka berukuran besar dan sedang.
Zeta memilih untuk mengambil tiga boneka hewan sedang, setelah memilih dua boneka di berikan kepada dua sahabatnya.
Mereka pun melanjutkan mencoba mainan lain, permainan kedua adalah melempar bola ke arah lubang dan hadiahnya adalah berbagai jenis jajanan ringan.
Permainan kedua di mainkan oleh Kobo dan berhasil mendapatkan lima jajanan berbeda jenis, tentu saja Kobo membagikannya pada kedua temannya.
Lanjut ke permainan ke tiga, kali ini adalah melempar bola dan harus merobohkan kaleng kaleng bekas yang sudah di susun.
Kaela yang kali ini mencoba pun berhasil merobohkan tiga tumpuk kaleng dengan tiga bola tentunya, hadiah kali ini adalah topi dan Kaela mengambil tiga topi berbeda warna lalu dua di antara nya di berikan pada dua temannya.
Perjalanan mereka berlanjut, mulai dari mencoba game game lain, membeli aksesoris, hingga membeli makanan serta minuman yang di jual di sana.
"Nah, game game udah banyak di coba sekarang naik wahana yuk!" Ajak Kobo antusias di setujui yang lain.
"Wahana pertama apa nih?" Tanya Zeta sambil melihat beberapa wahana yang memang tidak terlalu banyak.
YOU ARE READING
Hero!? (HoloHero Fanfic)
Fanfictionjadi pahlawan itu gak perlu kekuatan super, pahlawan tuh di akui bukan mengakui, pahlawan itu gak perlu mengumbar identitas, menjadi pahlawan bukan untuk ketenaran, karena jika ingin menjadi pahlawan cukup menjadi orang yang bisa membantu orang lain...
