SAJAK PERTANYAAN.

297 15 15
                                    

Kadang aku bertanya pada diri sendiri,

Mengapa kulewatkan malam yang sunyi

bersama dengan sepi  ?

melamunkan sebuah ragam kehidupan

ditemani bayang-bayang gemerlap bintang-bintang.


Mengapa aku ada disini.

merenungkan arti keberadaan ?

mengajukan pertanyaan yang tidak dapat dituangkan

oleh sebuah jawaban.

Meski telah kuarungi rangkaian tak terbatas sepanjang jalan

aliran sungai bernamakan kenangan,

Aku masih tak tahu dimanakah tempatku berdiri .


Akankah kita tahu, kita ini apa 

jika mengetahui apa yang terjadi saat esok hari tiba ?

Mungkin kita dapat melihat semuanya dengan jelas

Apabila situasi yang tidak terlalu menjanjikan ini

membawa kita keluar menemukan jalan kearah jati diri


Tapi siapakah kita yang aku bicarakan tadi ?

Karena ternyata tidak ada siapa-siapa disini.

cuma ada aku dan bayang-bayangku ditepi

menari dalam lika-liku kegelapan alam pikiran sendiri.


Pemalang, 4 April 2016.

-Dhewy nayra.



ALAM BERTUTUR KATAWhere stories live. Discover now