TWO

30 1 1
                                    

"Terpaksa aku sendiri, sementara saja kini..."

Satu - satunya eskul yang Pinka ikuti hanya badminton. Pinka tak terlalu jago, namun ia senang saat bermain badminton, apalagi sahabat-sahabatnya pun mengambil eskul yang sama, kecuali Alisa yang mengambil PASKIBRA. Yaa sahabat Pinka ada 6 Ara, Alisa, Tika, Vera, Ana, dan Fika. Entah sejak kapan persahabatan ini terbentuk, sepertinya saat awal masuk kelas XI. Pinka, Ara dan Alisa kelas 11 mia 1, Fika dan Vera kelas 11 mia 3, sedangkan Tika dan Ana kelas 11 mia 4.

"Maa aku berangkat yaa, assalamualaikum" seru Pinka dengan terburu - buru. Yaa hari ini memang ada pertandingan persahabatan di eskulnya. "Hati - hati pin, jangan sore-sore bawa jas hujan jugaa". Bunda berteriak didapur. Ahh bunda Pinka memang selalu tau anaknya itu pelupa, langsung saja Pinka mengambil jas hujan dan dengan ngebut menuju GOR.

"Makasih buat kerja hari ini, yang belum menang jadikan semangat buat menang di pertandingan selanjutnya, yang hari ini menang jangan cepat puas, dan buat panitia terutama kalian udah kerja keras banget. Hatur thanks" kata Kang Idris, pelatih badminton disekolah Pinka. Hari ini terbilang cukup melelahkan, walaupun Pinka tidak ikut tournamen, tapi dia jadi panitia hari ini. "Pinka, aqua masih ada ga? Akang haus nih". Kata kang Ferdi, kaka seniorku di eskul ini. "Ini kang aqua mah masih banyak, gakan aku bawa pulang kok". Jawab Pinka yang memang sudah dekat dengan kaka kelas, kecuali dengan adik kelas. Maklumlah jadwal latihan kelas X dan kelas XI memang beda hari. "Pinka perasaan dari tadi kamu bawa SLR? Kemana? Akang minta photo bareng". Kata Ara. "Duhh ra itu punya adik kelas yang tadi duduk disitu laahh lupa namanya tadi teh siapa yaa? Ohh si Galang".
"Yaudah bilangin ke galang Pinka"
"Sama lo aja malu"
"Laah kan daritadi kamu megang SLR dia, udah kenalan kan?"
"Belum ih. Tadi lagi di pegang kang ferdi, terus di ke aku-in disuruh foto in". Kata Pinka sekenanya.
"Mana, ra? Lama amat kan kata akang kita mau photo". Suara kang Idris mengagetkan Pinka dan Ara. "Itu di galang. Malu ah kang mau bilangnya". Kata Ara. "Ehhh, yaudah akang aja yang panggil galangnya". Jawab kang Idris sedikit kecewa.

Pinka cemberut dan memainkan ponselnya me nge check Line. Rupanya kelas barunya membuat group chat. Memang dari awal masuk, anak-anak XI Mia 1 memang gampang akrab. Jadi wajar baru beberapa hari masuk kelas aja udah bikin grup chat. "Pinka hayu kesana kita ikut photo" ajak Ana. "Caww". Mereka pun asyik ber photo ria. "Kang ini file photonya dikirim kemana? Saya gapunya flashdisk" Kata Galang. "Duhh lang, akang pengen photonya tapi lagi gabawa flashdisk". Kata Kang Idris. "Yaudah nihh lang pake yang aku aja" kata Pinka menyodorkan flasdisknya. "Yaudah tapi nanti sebelum di ke teteh-in saya kasih ke akang dulu, nanti teteh ambil fd nya di akang aja" jawab galang sambil tersenyum. "Oke siap lang" Jawab Pinka pada galang. "SKSD nya keluar deh si Pinka ah". Celetuk Fika sambil menoyor kepala Pinka. "wanjir gapapa kali dikit mah". Kata Pinka sambil memeletkan lidah pada Fika.

Tanpa Pinka sadar bahwa Fika sebenarnya sudah dekat duluan dengan  Galang. Ternyata galang adalah gebetan Fika. Pinka memang tak bermaksud untuk me-ngeceng Galang. tohh Pinka lagi senang sendiri saat ini.

Pinka sedang menikmati kesendirian yang ditemani sahabat-sahabatnya ini. Pinka memang kadang merasa kesepian, kadang iri melihat sahabatnya yang berpacaran, tapi sungguh, Pinka sedang nyaman berada disituasi ini. Situasi dimana dia tidak mengenal cinta yang berarti harus siap berkenalan dengan air mata.

Geisha - sementara sendiri•

----------------------------------------
Masih belum dapet feelnya yaa? Gapapa yaa garing ;( cerita cobacobaa okee yang udh baca dari awal lanjutin! Mwahh❤️🙏

"Inikah namanya lelah?"Where stories live. Discover now