THREE

27 0 2
                                    

Sorry readers aku kebanyakan vakum, waktu itu aku sakit :( ditambah lagi kan langsung kepotong lebaran dan liburan juga hehe. Jadi baru ada waktu sekarang deh buat lanjut ceritanya! JANGAN KECEWA YAA
---------------------------------------------

"Bersamamu kuhabiskan waktu, senang bisa mengenal dirimu. Rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya.."

"Hari ini ibu ingin ada 3 kelompok yang persentasi ke depan. Soalnya kita udah ga ada waktu lagi. Minggu depan harus sudah ulangan harian". Kata Bu Lisna. "Mampus, ra. Power point kelompok gue ada di flashdisk yang dipinjem akang. Gimana dong". Pinkan melemas merutuki dirinya sendiri." Lo belum ambil flashdisknya? Parah banget udh hampir 1 minggu juga ih". Timpal Ara. "Yaudah sana lu bilang bu Lisna buat ngasih keringanan, kayaknya kelompok 6 udah siap deh, tanya si shandy coba". Pinka pun menoleh kearah Shandy. "Shan, kelompok kamu dulu ya? Aku flashdisknya ada di akang. Ayo dong tadi aku liat kelompok kamu udahsiap semua ya ya ya?". Pinka memohon pada Shandy. "Yaudah saya coba bicara sama bu Lisna dulu semoga boleh". Shandy pun melangkah kedepan da mencoba berbicara dengan bu Lisna. "Pinka, kenapa kelompok kamu gamau tampil hari ini?" Bu Lisna memanggil Pinka. "Maaf, bu. Bukannya tidak mau, tapi powerpoint yang sudah saya buat minggu lalu ada di flashdisk yang kang Idris pinjam, dan flashdisk itu belum dikembalikan. Jadi, saya maaf, bu". Pinka menunduk menyesali. "Yasudah tidak apa - apa. Yang penting mau tidak mau hari ini kelas XI Mia 1 harus ada 3 kelompok yang persentasi kedepan". Kata bu Lisna tegas.

Bel pulang pun berbunyi, pelajaran bu Lisna pun selesai. Semua murid bersiap - siap untuk pulang. "Pin, parah, lu. Hampir aja kita kena semprot bu Lisna. Untuk kelompok Shandy udh siap". Kata regita. "Sorry, re. Gue lupa lagian tuh pelatih belum ngebalikin fd gue". Rasa nya kuping Pinka panas dari tadi hampir semua kelas. Pinka pun mengirimkan pesan pada kang Idris.

Pinka KA : kang, flashdisk udh? Aku butuh ih :(
Idris hanafi : udah. Sorry akang lupa terus mau ngasihinnya. Akang titip ke ade ya?
Pinka KA : aku gatau adik akang yang mana
Idris hanafi : yaudah nih nomernya 085******** sms aja ntar ya.
Pinka KA : oke deh kang besok ya

"Udah di line kang idrisnya? Yuk keluar kelas, yang lain udh nunggu" Seru Ara. "Udah. Tapi masa gue disuruh ngambil ke adeknya besok. Ih kan gatau adik akang yang mana". Pinka kesal. "Woyyy!!" Ana, Fika, Keyla dan Vera mengagetkannya. "Astagfirullah kalian ih! Galucu ah" gerutu Pinka. " kenapa ih? Ditekuk gitu mukanya si Pinka?" Tanya Fika. "Itu ih aku tadi dimarahin bu Lisna ga jadi persentase, pp nya ada diflashdisk yang dipinjem akang, mana disuruh ambil ke adenya. Aku gatau lagi adenya yang mana". Makin garang saja gerutuan pinka. "LO GATAU ADIK AKANG YANG MANA?". Kata vera dan Fika hampir barengan. "Paraah ih kuping gue budek anjir!" Kata Ara. "Itu Pinka ih yang waktu latihan fisik yang pake baju merah, lumayan ganteng ih kulitnya putih". Kata Ana. "Kan gue gaikutan latihan fisik ih so sad" kata Pinka. "Yaudah sms aja. Bukannya tadi dikasih nomernya?" Kata Alisa nambahin. "Kalem ah nanti aja dirumah. Hari ini jadi ga nonton anabelle?" Kata Pinka mengalihkan. "jadi dong! Caw!". Sahut mereka sambil menoyor kepala pinka dan merangkulnya.

Rasanya hari ini adalah hari terburuk buat Pinka. Tapi beruntung Pinka punya keenam sahabatnya yang selalu jadi moodbosternya. Ara, Alisa, Ana, Vera, Fika, dan Keyla. Padahal beda kelas tapi mereka selalu bersama ketika sepulang sekolah. Namanya sahabat, susah senang selalu bersama. Pinka jadi ingat sama quote "Tertawalah bersama sahabat, karena duniamu gaharus tentang pacar. Iya benar. Pinka memang belum berniat membuka hati lagi pada cowo. Karena, akhirnya pasti sama. Tidak akan indah.

Ipang - sahabat kecil•

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 27, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

"Inikah namanya lelah?"Where stories live. Discover now