Chanyeol membawa Sehun dan kai menuju kebilik bawah tanah kediaman Park menemui tao.
"Eoh...Hyung.Kai dengan sehun pun ada"kata tao yang menyambut kedatangan chanyeol bersama kai dan sehun di ruangan itu.
"Hyung saja je datang nak tunjuk dekat dua orang ni dengan ruangan bawah tanah ni.Lagipun,mereka ni kan dah jadi sebahagian dari keluarga kita jadi tak salah kalau hyung bawah mereka ke sini"jawap chanyeol sambil duduk diatas sofa berhadapan dengan tao yang sedang sibuk mengelap senjata yang mereka akan gunakan malam nanti.
"Ya,betul juga tu hyung.Emm,mana saeng?"kata tao sambil memandang kearah chanyeol yang sedang duduk dihadapannya itu disertai oleh kai dan juga sehun disebelahnya.
"Saeng keluar dengan sooyoung beli barang dapur"jawap chanyeol.
Tao pula hanya mengangguk tanda faham.
Tidak lama kemudian,chanyeol berdiri dan menuju kesebuah sudut.
Chanyeol menekan punat yang ada di sudut itu dan tiba-tiba,dinding yang agak kosong dibahagian tengah ruangan itu terbalik dan memperlihatkan banyak jenis senjata api sehingga membuatkan kai dan sehun terlopong.Tao tersenyum kecil melihat reaksi kai dan sehun.
"Sekarang ni,hyung nak korang pilih lah mana-mana yang korang rasa nak guna untuk malam nanti"kata chanyeol
"Hyung,betul ke ni?"kata sehun dengan teruja.
Chanyeol mengangguk sambil tersenyum.
"Daebak!"kata kai perlahan.
Sehun pula sudah berlari kearah senjata-senjata itu.
Kai pun mengatur langkahnya perlahan kearah chanyeol dan sehun.
Kai melihat satu persatu senjata itu dengan teliti.
"Hyung,hun nak guna yang ni untuk malam nanti boleh tak"kata sehun sambil menudingkan jarinya kearah senjata jenis snipper itu.
"Boleh,selain itu Hun kena pilih satu senjata yang kecil juga macam glock ni"kata chanyeol sambil menunjukkan glock 17 itu kepada sehun.
Sehun tidak berkata apa-apa lagi kerana dia tahu,chanyeol lebih arif dalam hal senjata.
Usai saja sehun memilih senjata,dia menuju kearah tao.
"Emm..Kai shii,kai suka yang mana?"soal chanyeol.
"Emm..Hyung,Kai sebenarnya tak suka sangat nak guna senjata yang besar-besar ni.Jadi,boleh tak hyung pilihkan"kata kai
"Boleh,kamu tak perlulah nak segan-segan dengan hyung.Kai kan tak lama lagi nak jadi suami kepada adik hyung"kata chanyeol sambil menepuk bahu kai dan tersenyum kearahnya.
"Kajja,hyung nak tunjukkan sesuatu"kata chanyeol sambil melangkah kearah satu bilik diruangan itu.
Kai pula hanya menuruti langkah chanyeol.
Didalam bilik itu hanya dipenuhi dengan almari dan ruangan rehat yang menempatkan beberapa sofa.
"Kai duduklah dulu nae"kata chanyeol sebelum berlalu kearah salah satu almari yang ada di ruangan itu.
Tidak lama kemudian,Chanyeol menghampiri dan duduk dihadapan kai dengan memegang sebuah bekas.
Chanyeol memberikannya kepada kai.
"Hyung?Ape ni?"soal kai yang agak bingung.
"Kai tengoklah dulu apa yang ada didalam"arah chanyeol.
Kai pun memeriksa benda itu dengan cermat.
Kai mengeluarkan isinya dan terlihatlah apa yang ada didalamnya.
"Itu,baretta92.Sama persis dengan pistol yang yoona slalu gunakan.Pistol tu ada dua,satu yang itu dan satu lagi yang ada dengan saeng.Appa yang berikan khas untuk yoona.itu ialah pemberian terakhir sebelum appa dan omma mati.Hyung cuma berikan satu kepada saeng dan pasangannya pula hyung simpan.Tapi,sekarang ni hyung rasa dah sampai waktunya untuk hyung berikan pasangan kepada senjata milik saeng itu untuk kai"jelas chanyeol
"Gumawo hyung"kata kai
"Yang penting,kai kena janji dengan hyung untuk jaga yoona baik-baik tau"kata chanyeol
"Dae hyung.Kai janji"kata kai sambil tersenyum iklas kearah chanyeol.
"Emm..kajja kita keluar dari bilik ni.Kita kena siap-siap untuk malam nanti"kata chanyeol.
"Dae"kata kai.
Mereka pun beriringan keluar dari ruangan itu dan menuju kebilik masing-masing.
Sejak kejadian yang menimpa kai dan noonanya,kai sudah tinggal di kediaman Park atas arahan chanyeol sendiri.
Kai masuk kedalam biliknya lalu menghempaskan tubuhnya diatas katil.Kai melihat sejenak screen telepon pintarnya.Jam menunjukkan pukul 2:45 petang.Kai mengambil keputusan untuk melelapkan matanya sebentar.
Belum sempat dia memejamkan matanya,kedengaran bunyi telepon pintarnya menandakan ada pesanan dari aplikasi LINE yang masuk.Kai segera mencapai telepon pintarnya dan membuka pesanan yang baru sampai itu.
LINE CHAT
From:My princess♥
Oppa(*¯︶¯*)
To:My princess♥
Anyeong chagiya..Eodiyo?
From:My princess♥
Otw nak balik rumah dah dengan sooyoung unnie.Kejap lagi nak sampai rumahlah.Oppa buat apa?
To:My princess♥
Hati-hati bawa kereta tu.Emm..Oppa nak rehat kejap..Rasa mengantuk pula..
From:My princess♥
Okay oppa.Emm..Oppa rehat lah nae.Sampai rumah nanti,chagi kejutkan oppa.
To:My princess♥
Dae..Up to you,my chagi.
From:My princess♥
Arraseo,saranghae oppa..anyeong
To:My princess♥
Dae,nado saranghae chagiya...Anyeong
Kai pun meletakkan telepon bimbitnya itu disebelahnya sebelum dia mula memejamkan matanya.
2 jam kemudian,,,
Tidur kai sedikit terganggu apabila dia merasakan ada sesuatu yang sedang bermain di wajahnya.Kai segera mencelikkan matanya dan perkara pertama yang dia lihat saat itu ialah wajah yoona yang sedang tersenyum manja kearahnya.
"Oppa"kata yoona
"Chagiya..dah lama ke dalam bilik oppa ni?"kata kai
"Aniyo..Baru je tadi chagi masuk tapi taknak lah kejutkan oppa.Oppa comel sangatlah bila tidur.Macam baby"kata yoona sambil berbaring dipelukan kai.
"Yeke?"soal kai
"Ya,chagi teringin pula nak ada baby cepat-cepat"kata yoona
"Omoo..Nak cepat pula?tunggukah lepas kawin nae?"kata kai
"Arraseo.Emm...Oppa pergilah siap-siap sekarang ni.Chagi siapkan baju untuk oppa nae"kata yoona
"Arraseo"kata kai sambil menuju kearah kamar mandi bersama tualanya.
Tidak lama kemudian,kai pun selesai membersihkan diri dan kemudiannya bersiap.Selesai saja bersiap,yoona menyuruhnya turun kebawah menemui yang lain sementara dirinya bersiap.
Tidak lama kemudian,,yoona pun selesai bersiap dan turun ke bawah untuk menyertai yang lain.Semasa dia menuruni anak tangga,semua namja yang ada diruang bawah itu terlopong melihat yoona.
"Bwoya?"kata yoona hairan dengan situasi itu
"Seksinye"kata jackson
"Saeng,kalau nak goda kai pun nanti-nanti je lah"usik tao sambil tersenyum nakal disertai yang lain.
"Kai,lap air liur tu"usik chanyeol pula yang melihat kai diam tidak berkutik melihat yoona itu.
"Eh..mana ada hyung"kata kai yang agak gelabah itu.
Semua yang ada di ruangan itu ketawa kecuali kai yang sudah merah menahan malu.
Tepat jam7 malam itu,mereka semua bertolak bersama-sama menuju ke tempat persembunyian kris.
Kai memandu kereta porche milik yoona dan yoona pula menaiki kereta yang sama bersamanya.
"Chagi,apesal seksi sangat malam ni?sengaja eh?"kata kai dengan lembut.
"Aniyo.Cuma...chagi tiba-tiba pula rasa tak sedap hati.Chagi takut kalau-kalau jadi apa-apa malam ni,chagi tak berpeluang nak tunjuk semua ni dengan oppa"kata yoona sedikit sebak.
"Jangan lah cakap macam tu chagi.Apa jadi sekalipun,oppa janji akan jaga chagi.Oppa janji takkan biarkan apa-apa jadi dekat chagi nae"kata kai sambil sebelah tangannya mengusap kepala yoona.
"Gumawo,oppa"kata yoona.
kai hanya tersenyum kearah yoona
ESTÁS LEYENDO
(COMPLETE)Mafia Love Story
De Todokisah kehidupan mafia terkenal dengan orang biasa di mana pertemuan tidak disangka-sangka oleh mereka membuahkan bibit percintaan dan keadaan pula jadi huru hara bila musuh mafia tersebut muncul dengan niat yang tidak baik.
