PROLOG

76 14 4
                                    

Pagi ini diawali Kyla dengan tenang. Hari ini tidak ada hal penting yang akan ia lakukan di kota para pelajar ini. Berlin. Tempat impiannya untuk menimba ilmu sejak masih usia dini, atau mungkin saat ini tempat pelarian impiannya sejak sekolah menengah atas?

Foto itu.

Entah mengapa kehadiran secarik kertas berisi foto dan tulisan tangan yang tidak begitu rapih, membuat Kyla tidak ingin melakukan semua kegiatan. Harusnya, Kyla belanja bulanan di Minggu pagi yang tenang ini.

Kyla belum siap. Ia belum siap menghadapi kenyataan. Bukan. Bukan belum siap untuk menjalani hari ini. Hanya saja ada satu kenyataan yang bahkan batinnya pun sulit untuk menerima. Ini sudah tiga tahun, tetapi seorang Syafina Ratu Akyla  membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk menghilangkan luka ini. Andai saja, ia tidak menyia-nyiakan waktunya. Andai keberaniannya lebih besar daripada egonya yang begitu tinggi.

Andai.

Di dalam KBBI, andai memiliki makna sebuah peristiwa yang mudah terjadi. (n) misal; umpama. Mengandaikan sesuatu itu memang sangat mudah mungkin juga menyenangkan.  Tetapi saat sebuah pengandaian itu dihantam kenyataan, tidak ada lagi yang bisa dirubah. Sudah mutlak. Tidak bisa diganggu gugat.

Kyla merasakannya. Betapa sakitnya saat pengandaian itu disadarkan oleh kenyataan. Kenyataan yang sulit untuk diterima. Bahkan setelah beberapa tahun.

Kyla menyesal.

Ia menyesali betapa bodoh dirinya di waktu itu. Waktu yang orang-orang bilang 'masa putih abu-abu itu sangat indah. Nikmatilah karena itu hanya akan kita rasakan sekali seumur hidup'.

Aléa JactaWhere stories live. Discover now