BEAT MASTER; GET THE BEAT!

Part 2 (Get The Beat! Freestyle Battle)

Tiba harinya perlombaan yang dinanti-nanti oleh Sam, dimana dirinya bisa bertemu untuk mengalahkan Jakuzure, sang juara bertahan se-kota Shibuya. Selama 2 tahun berturut-turut, Jakuzure selalu memenangkan pertandingan tari hip-hop dengan style apapun. Itulah sebabnya, Sam sangat ingin mengalahkannya. Meskipun Sam masih tergolong pendatang baru, tapi prestasinya dalam setiap perlombaan yang dia ikuti juga tak bisa dipandang sebelah mata, karena Sam adalah seorang yang sangat cepat belajar dalam menguasai teknik-teknik dasar tarian hip-hop. Event yang diikuti Sam dan Jakuzure adalah GET THE BEAT! FREESTYLE BATTLE, sebuah perlombaan yang diadakan setiap dua kali dalam setahun selama musim panas dan musim dingin. Untuk pertandingan musim panas yaitu pertandingan koreo per tim, sedangkan untuk musim ini khusus freestyle battle. Tempatnya berada di Taman Tokyo Metropolitan Aoyama Distrik Selatan yang dimulai pada pukul 06.00 sore sampai pukul 10.00 malam, namun untuk peserta persiapannya lebih awal lagi.

Pukul 05.30 sore, waktunya untuk pendaftaran ulang, pemberitahuan sistem perlombaan, dan berbagai macam aturan. Masing-masing dari peserta disebut namanya oleh panitia acara.

"Leopard!" Nama alias William disebut oleh panitia.

"APA?! Kenapa ada William? Sejak kapan dia ikut mendaftar?" Sam terkejut sangat saat nama bocah itu disebut. Lalu ia menoleh kanan-kiri untuk mencari William. Dikarenakan para pesertanya sangat banyak, Sam tidak bisa menemukannya. "Apa yang dia lakukan di sini?" Sam menjadi sangat penasaran dengan rencana bocah yang masih kelas 2 SMA itu.

Setelah Sam keluar dari tempat pendaftaran ulang, ia kembali pada tim Kaido untuk menanyakan William tentang keikut-sertaannya.

Sam datang menghampiri Kaido yang sedang menikmati teh di dalam botol. "Loh? Dimana William?" sambil ia duduk di sebelah kanan Kaido.

"Kenapa? Kau mendengarnya?" Kaido membalasnya tanpa berpaling sedikitpun. Ia sedang memandang suasana di depannya pada sebuah arena untuk battle nantinya.

"Sejak kapan dia ikut serta? Kok aku tidak tahu?"

"Ya ampun, kau itu cerewet sekali."

"Gghh, aku serius Kaido."

"Aku juga serius. Jika kau ingin bertemu dengan Leo, nanti pada saat battle."

"Tapi jawab dulu pertanyaanku ini, kenapa aku tidak diberitahu soal itu?"

"Hah... aku tidak akan memberitahumu soal itu. Karena aku sudah berjanji kepadanya."

"Janji apa?"

Wajah Kaido tampak kesal dengan keberisikan Sam. "Bukankah sudah kukatakan barusan?!" sambil melirik tajam Sam.

"Grgh. Baiklah." Kemudian Sam memandang ke arah sama dengan Kaido.

"Bagus." Kaido menghabiskan tehnya.

Beberapa saat kemudian. "Ngomong-ngomong, kenapa kau sekarang memakai kacamata?" Sam kembali bertanya.

"Ini juga tidak akan kuberitahu."

"Kampret!" Wajahnya tampak tambah kesal.

Pertandingan demi pertandingan, Sam meraih poin sangat banyak dari keempat juri. Tiap-tiap juri memberikan poin kepada para peserta, dari 0 hingga 10. Keempat juri tersebut yaitu Hyouka 'The Strom' dari Jepang, Laika 'The Twirl' dari Jepang, Lifa 'Airman' dari Indonesia, dan Adam Mori dari Singapura. Mereka semua adalah pro dancer kelas dunia.

Pada pukul 07.30, saatnya Sam dan yang lainnya akan melihat pertandingan dari William 'Leopard' melawan lawannya dari kota lain.

"Ini saatnya aku melihat dia." Sam tampak tertarik dan tidak sabar dengan pertandingan itu. Akhirnya pertanyaannya akan segera terjawab.