Dark Angel

House Of Death

Judul : Dark Angel (House Of Death)
Pengarang : Riani S
Source gambar : www.pinterest.com

Namaku Angel, kematian adalah sahabatku. Ketika kau sedang berjalan, tersesat tak tentu arah. Dan di saat itu kau pun menemukan sebuah rumah besar dekat hutan, masuklah ke dalamnya. Maka aku akan menyambutmu dengan senang hati.

*****

Hujan turun dengan derasnya, langitpun mengeluarkan suara-suara merdunya. Aku sangat suka hujan, namun sepertinya tidak demikian bagi mereka yang baru saja tersesat. Ya, beberapa menit yang lalu ada dua orang yang datang ke tempatku, mereka mengatakan bahwa mobilnya rusak di pinggir hutan. Aku senang kedatangan tamu, karena ayah dan ibuku belum kembali dari tugas mereka. Oh ya, tamuku bernama Gerard dan Lizzy, mereka berdua adalah kakak adik yang sangat manis. Namun sayang, nasib mereka berada di tanganku. Dan seperti biasa, Tom selalu melayani tamuku dengan baik. Ia selalu merapikan kamar, hmm... atau lebih tepatnya ruang penyiksaan. Sudah lama rasanya, ketika aku mengotori tanganku di tengah kota, di tengah keramaian para manusia-manusia itu. Mungkin mereka sekarang sedang sibuk untuk mencari pelaku pembunuhan itu. Ah, aku sampai lupa dengan tamuku. Akan kubawakan makanan untuk mereka. Makanan paling enak yang terakhir kali mereka makan.

==============================

"Kasus pembunuhan di tengah kota, hmm... sepertinya pembunuh ini lumayan berani juga." Seorang pria terlihat sedang memeriksa seorang korban. Tubuh korban yang tak lagi utuh tak mempersulit dirinya.

"Detektif Nicholas, maaf mengganggu. Saya baru saja mendapat kesaksian dari penduduk setempat, mereka melihat seorang gadis berpakaian serba hitam ditemani oleh seorang pemuda. Mereka berdua sepertinya bukan penduduk asli di sini."

"Gadis? Pemuda?, orang macam apa yang membunuh seperti ini. Tolong kalian kumpulkan korban-korban ini. Aku akan mencari bukti lainnya."

Seorang pria paruh baya sedang berlari, sepertinya ia sedang panik. "Detektif Nicholas, aku tidak dapat menghubungi kedua sepupumu, aku hanya mengetahui tempat terakhir mereka yaitu d.. di..." Ia terhenti sejenak.

"Di mana mereka terakhir terlihat?" Tanya Nicholas panik.

"Di pinggir hutan, hutan yang sangat menyeramkan. Menurut penduduk di sini, tidak akan ada yang kembali jika masuk ke dalam sana." Sambung pria itu.

"Apa-apaan ini? Pertama pembunuh misterius, kedua hutan menyeramkan. Sebenarnya ada apa dengan kota ini? Kalau begitu, aku akan menyusul mereka, tetapi setelah pekerjaanku selesai tentunya."

"Apa aku perlu mengerahkan anak buahku untuk mencari mereka?" Tanya pria itu.

Nicholas pun menjawab, "Tidak perlu, sepupuku bukanlah orang biasa dan lemah. Oh ya, terima kasih atas tawarannya."

==============================

"Tom, apa kau sudah melakukan tugasmu?" Tanya seorang gadis sambil memainkan kukunya.

Terlihat seorang pemuda berjalan mendekati gadis itu. "Sudah nona, tetapi sepertinya tamu kita kali ini bukanlah orang biasa."

Gadis itu memalingkan wajahnya, tatapan matanya sangat tajam. "Apa maksudmu Tom? Oh ya, instingmu kuat seperti ibuku. Kalau begitu kali ini sepertinya aku butuh bantuanmu."

   Angel berjalan menuju kamar Gerard dan Lizzy, ketika ia melangkah masuk, kakak beradik itu  sudah berdiri menyambutnya. Gerard menyambutnya dengan sebuah pistol di tangannya.

"Maaf nona, aku sudah mengetahui niat jahatmu. Kau pun menaruh obat tidur dalam makanan kami bukan?"

"Oh sangat menarik, sepertinya kau sudah mempersiapkan semuanya."

"Tentu saja, aku bahkan mengetahui bahwa kau melukai korbanmu dengan tangan kosong."

   Gerard hendak menembak Angel, namun ternyata pistol yang digenggam Gerard hancur.

"Apa kau terkejut? Kau memang mengetahui kekuatanku, tapi tentunya kau belum mengetahui kekuatan Tom, sayangnya walau kalian tahu, semua sudah terlambat."

"Makhluk apa kalian sebenarnya, kalian bukan manusia, akan kuhajar kalian."

   Dengan mudah Angel menyerang Gerard, ia tak langsung membunuh Gerard, hanya menghancurkan tangan dan kakinya, darahpun keluar membanjiri ruangan. Sementara Lizzy hanya diam, ia seperti kehilangan tenaga melihat kakaknya tergeletak. Angel pun mendekati Lizzy, ia mencabut lidah gadis itu dan melemparkannya ke tubuh Gerard, tadinya ia ingin menghabisi gadis itu, namun ia punya ide yang bagus. Ia pun menyuruh Tom untuk membawa kakak beradik itu ke ruang bawah tanah. Sesuatu yang ada di sana mungkin adalah mimpi terburuk bagi mereka.