Happy Reading Guys...
Hari ini adalah hari sabtu hari dimana Ishani menghabiskan waktu seharian dirumah. Seperti weekend biasanya Ishani kini sedang berada dikamarnya berbaring dengan mengenggam handphone ditangannya sambil mendengarkan musik dengan earphone yang dipasang ditelinganya.
Drrtttt... sebuah getaran berbunyi pesan dari Chirag Mehta siapa lagi jika bukan kekasih ishani tercinta
From : Chirag
Selamat pagi wahai penguasa hatiku
From : Ishani
Selamat pagi tukang gombal, masih pagi pakk udh dikasih sarapan gombal
From : Chirag
Haha, kode yah pengen dikasih sarapan??
From :Ishini
Tidak juga
From : Chirag
Baiklah aku akan membawakanmu roti bakar dengan selai stowberry kesukaanmu
From : Ishani
Kau membuatnya?
From : Chirag
Tidk aku akn membelikannya untukmu
From Ishani
Tidk perlu repot karena kakaku pasti sudah menyiapkannya untukku.
From : Chirag
Baiklah jika begitu, jangan lupa sarapannya sayang aku akn kerumahmu nanti siang.
From : Ishani
Kalo siang ini tidak bisa Chirag
From : Chirag
Aku tidk ingin mendengar alasan apapun darimu, aku akn tetap pergi kerumahmu sayang.. Bersiaplah untuk siang ini.. Aku mencintaimu Ishani...
From : Ishani
Tapi Chirag siang ini aku sdh ada janji dengan Disha untuk pergi ke toko buku.
Dilihatnya Chirag tidak kunjung membalas chat nya dn setelah ditunggu lama tak juga ada jawaban Ishani pun menenggelamkan kepalanya di bantal. Rasa nya belum siap jika ia memperkenalkan Chirag kepada kaka nya Ranveer. Ishani tau karena Sikap Ranveer yang posesif pada nya membuat Chirag menjadi tidak nyaman.
Bagaimana jika Ka Ranveer tau aku sudah mempunyai kekasih. Umurku memang sudah cukup untuk pacaran tapi bagaimana aku menjelaskannya apa hari ini saatnya untuk mempertemukan mereka??
Dengan langkah gontai ishani masuk kamar mandi dan setelah itu ia pergi ke meja makan belum sampai pun aroma roti bakar stawberry kesuakaan nya sudah tercium wanginya membuat ishani berselera untuk segera menyantapnya ketika sampai meja makan roti bakar stawberry kesukaanya sudah tersaji lengkap dengan susu coklat kesukaannya. Tak menunggu lama ishani langsung menyantap roti stawberry nya sampai habis lalu meminum susu coklat nya.
"Ishani cepat sekali makannya" Ucap Ranveer yg mendengar suara piring yg ishani cuci di westafel
"Hehe iya dong ka habisnya itu makanan favoritku ka, ka terimakasih ya ka sdh membuatkannya untukku" Jawab Ishani mengelap tangannya yang basah
"Apa tidak ada pelukan pagi untuk kakak mu yang tampan ini?" Ucap Ranveer menggoda adik kesayangan nya itu
Ishani mendakti ranveer dan memeluknya "Aku menyangimu kaka" Ucapnya
"Kaka lebih menyangimu ishani, awas saja jika ada yang berani menyakitimu,, kakak akan membuat perhitungan dengannya"Ucap Ranveer pada ishani
" Hoho..sepertinya semua pria akan takut padaku karena akan takut melawanmu"Ucap Ishani lalu keduanya pun tertawa bersama
***
Terlihat chirag yang sudah duduk di ruang tamu Keluarga Parekh, di rumah siapa lagi jika bukan dirumah Ranveer dan Ishani. Posisi nya sedang berhadapan dengan Ranveer yang berada dihadapannya.
"Jadi mau apa kau datang kerumahku?" Ucap Ranveer tidak berbasa basi
"Aku mau bertemu dengan Ishani Parekh" Jawab Chirag
"Mau apa kau bertemu dengan adikku?" tanya ranveer
"Mau membawa nya berjalan-jalan ka" Ucap Chirag
"Berani sekali kau mau mengajaknya jalan-jalan, memang nya siapa dirimu?" Ucap Ranveer membentaknya kearah lain
Chirag terkejut "Aku disini ka" ucap chirag pada ranveer sekarang kenapa dia mengerti kenapa Ranveer jalan memakai tongkat bukan karena kakinya patah melainkan ranveer tidak bisa melihat "Jadi kakak tidak bisa melihat?" Ucap Chirag
"Iya aku buta! meski aku buta aku tidak akan membiarkan kalian pergi bersama!" Ucap Ranveer tegas
Ishani yang baru selesai menuruni tangga terkejut melihat percakapan keduanya.
"Sudah kuduga ini akan terjadi" Ucap nya dalam hati
