Chapter 5 - Misi II (?)

62 9 1
                                    


.
.
.

"Jadi langsung pada intinya, kenapa kami dipanggil kemari ..?!" Gintoki yang baru saja duduk ditempat yang dipersiapkan oleh Soyo-Hime, tanpa basa-basi langsung menanyakan tujuan dari Soyo-Hime yang memanggil mereka kemari.

.

Gintoki langsung memasang mode serius saat mulai memahami alasan Soyo-Hime memanggil mereka. Kenapa Gintoki bisa menyadarinya ..? Alasanya karena saat mereka menuju ruangan ini, Gintoki tidak melihat satu pun yang bersiaga dekat ruangan tersebut. Jikapun ada penjaga, itu dipintu pertama yang mereka masuki, dan itu sudah 'lumayan' jauh dari ruang yang mereka datangi.

.

Sebelum mereka memasuki ruangan yang sekarang mereka berada, mereka harus melewati tiga pintu. Pintu pertama dijaga oleh para prajurit kerajaan dan polisi kerajaan, setelah itu mereka harus berjalan ke pintu kedua dijaga oleh para ninja bawahan Shogun. Setelah mereka memasukkan pintu kedua, mereka harus kembali berjalan menuju pintu paling terakhir, yaitu pintu ketiga. Dipintu ketiga tidak ada siapa-siapa yang berjaga, yang artinya tidak ada yang boleh mendengar percakapan yang akan mereka bicarakan sebentar.

.

Dan saat Soyo-Hime membuka pintu ketiga, terlihatlah tempat duduk, teh, dan cemilan didalamnya. Setelah membukanya, Soyo-Hime langsung mereka duduk ditempat yang telah tersediakan.

.

Saat itu, Gintoki sadar bahwa apa yang akan dikatakan oleh Soyo-Hime adalah sesuatu yang 'sangat' rahasia dan tidak bisa terbocor kedunia luar. Jika ini merupakan Permintaan biasa, mungkin Soyo-Hime sudah mengatakannya di luar istana, atau di dalam ruangan tamu, tapi Soyo-Hime membawa mereka ketempat yang sangat rahasia dan penjagaan yang sangat ketat, itu berarti bahwa permintaan kali ini adalah permintaan yang 'cukup' serius.!

.

Shinpachi yang juga menyadarinya, mulai memasang mode serius seperti Gintoki dan siap mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh Soyo-Hime.

.

Berbeda dengan Gintoki dan Shinpachi, Kagura tidak mengerti apa yang terjadi. Tetapi walaupun begitu, Kagura tetap memasang mode serius karena dia menyadari bahwa atmofer(?) diruangan tersebut terasa berat(?).

.

Soyo-Hime yang melihat dua manusia dan satu alien (?) dihadapannya sudah memasang mode serius, membuat Soyo-Hime merasa sudah saatnya mengatakan kepada mereka bertiga, tujuan sebenarnya mereka dipanggil keistana.

.

"Tanpa basa-basi lagi, aku akan mengatakan alasan yang sebenarnya kenapa aku memanggil kalian kemari. Penasehat-san bawakan 'itu' kemari .." Penasehat yang mendengar 'titah' dari sang Hime pun menundukkan kepalanya dan segera menuju ketempat yang ada tirai merah dan membuka tirai tesebut dan mengambil sesuatu yang ada dibalik tirai merah tersebut dan kembali berjalan ke arah mereka sambil membawa dua bantal(?) merah. Yang satu ada barang(?)nya dan satu tidak ada barangnya, dan menaruhnya di depan Yorozuya yang membuat Ketiga Yorozuya itu bingung..

.

"Anoo .. Hime-Sama, ini apa ..?" tanya Shinpachi yang sedari tadi diam tersebut.

.

"Pertanyaan yang bagus .. Yang kalian lihat adalah tempat pusaka peninggalan leluhur kami dan benda misterius yang kami dapatkan tergeletak didekat tempat pusaka tersebut ..!" Jelas Soyo-Hime kepada mereka. Tapi meskipun begitu mereka 'tetap' saja belum mengerti maksudnya.

.

"Anoo .. Hime-Sama .. Boleh jelaskan lagi lebih terperincih ..? Dan lebih jelas ..?" pinta Gintoki yang sama sekali tidak mengerti penjelasan Soyo-Hime yang menurutnya 'kecepatan'.!

Kehidupan Yang Sama Akan Tetapi BerbedaWhere stories live. Discover now