chapter 3

9.7K 692 7
                                    

Kini Jungkook sedang berada dikamarnya,dia sedang memikirkan apakah dia akan kuliah?

Jujur saja Jungkook sangat ingin,tapi dia terlalu takut untuk berbicara kepada eomma dan appa nya.

'Ceklek...'

Pintu terbuka dan terlihat Taehyung yang berdiri diambang pintu.

"Boleh hyungie masuk?" tanya Taehyung dan di balas anggukan Jungkook.

Taehyung pun masuk dan tak lupa menutup pintunya kembali lalu duduk disamping Jungkook yang sedang duduk di sisi ranjang.

"Kookie hyungie ingin bertanya,Kookie ingin melanjutkan kuliah dimana?" tanya Taehyung

Jungkook yang mendengarnya pun langsung terdiam,dia bingung akan menjawab apa.

"Hey Kookie gwenchana?" tanya Taehyung lagi kala melihat Jungkook yang diam tak menjawab.

"Entahlah hyungie,Kookie takut" ucap Jungkook pelan.

"Takut? Takut apa hm?" tanya Taehyung lembut sambil mengelus kepala Jungkook.

"Kookie tidak tahu harus bicara apa kepada eomma dan appa,Kookie takut mengatakannya" akhirnya Jungkook mengutarakan isi hatinya.

"Nde? Ahh kau tak usah takut,Kookie kan anak eomma dan appa jadi Kookie mempunyai hak" ucap Taehyung sambil tersenyum.

"Memangnya Kookie ingin kuliah jurusan apa?" tanya Taehyung.

"Musik" jawab Jungkook.

"Aigo jinjja? Ahh benar juga,suara Kookie Bagus dan Kookie juga pintar dance" ucap Taehyung sambil tersenyum.

"Kajja,hyungie yang akan bilang kepada mereka" ajak Taehyung sambil menarik tangan Jungkook.

Dan Jungkook hanya bisa diam pasrah.

************************

Ny dan Tn.Kim beserta Seokjin,kini tengah berkumpul diruang keluarga.

Hingga tak lama kemudian Taehyung dan Jungkook datang dan duduk disofa.

"Eomma,appa Kookie ingin kuliah ditempat yang sama dengan Tae,dan Kookie ingin mengambil jurusan musik" ucap Taehyung tiba-tiba dan itu sukses membuat Tn dan Ny.Kim serta Seokjin menatapnya heran dan menatap Jungkook dengan tatapan tajam.

"Mwo? Jurusan musik? Ck..yang benar saja,itu tak ada manfaatnya" ucap Tn.Kim sinis.

"Ck..benar kata appa,jurusan musik tak ada gunanya" Seokjin pun berkata tak kalah sinis.

"Lebih baik kau mengambil jurusan kedokteran seperti hyung-hyung mu" titah Ny.Kim.

Dan Jungkook?

Dia diam menundukkan kepalanya,sakit... Sungguh sakit saat mendengar perkataan mereka.

Jungkook menggigit bibir bawahnya guna menahan tangisannya.

Taehyung yang mendengar perkataan sinis mereka dan melihat Jungkook yang menundukkan kepala nya,membuat Taehyung kesal.

"Eomma,appa,Seokjin hyung! Kenapa sih kalian itu? kookie juga mempunyai impian" ucap Taehyung kesal.

"Ck..lihatlah Jungkook!! Taehyung jadi sering berkata dengan nada tinggi karena mu!!" ucap Tn.Kim marah.

Jungkook pun mengangkat kepalanya memandang mereka dengan sorot mata terluka.

"Mwo? Kenapa Kookie?" tanya Jungkook lirih.

"Kerena dia membelamu sialan!!" Seokjin kesal sampai-sampai dia kelepasan menyebut Jungkook sialan.

Dan itu sungguh membuat semua orang terkejut terutama Jungkook.

"Yak Seokjin hyung kau sangat keterlaluan!!" kini Taehyung berbicara dengan nada yang cukup tinggi.

"Eomma,appa Tae tak mau tahu,Kookie besok harus kuliah bersama Tae" ucap Taehyung mutlak.

"Ckk.. Terserah" ucap Ny dan Tn.Kim

Setelah mendengar ucapan Tn dan Ny.Kim,Taehyung pun langsung membawa Jungkook pergi kekamarnya.

**********************

'Ceklek...'

Taehyung dan Jungkook pun duduk dibalkon kamar

"Hiks.." isak Tangis Jungkook membuat Taehyung tersentak kaget.

"Hey ada apa?" tanya Taehyung khawatir.

'Grep...'

Jungkook tiba-tiba langsung memeluk Jungkook dan Taehyung pun membalas pelukan Jungkook sambil mengelus punggung Jungkook lembut.

"Hiks..appo hyungie.. Hiks..." ucap Jungkook disela-sela isak tangisnya.

"Appo? Mana yang appo hm?" tanya Taehyung semakin khawatir kala mendengar kata sakit dari mulut Jungkook.

"Hiks...hati Kookie hiks.. Berdenyut sakit hiks.." ucap Jungkook semakin memilukan.

Taehyung terdiam kaget.

*sesakit itukah Kookie? Sampai kau menagis pilu seperti ini?*

Batin Taehyung pilu.

"Sutt...gwencahan,uljima hyungie akan selalu menjadi obat hatimu" ucap Taehyung menenangkan.

Hingga tak lama kemudian,terdengar nafas Jungkook yang teratur.

Taehyung pun menundukkan kepalanya untuk melihat Jungkook,dan dilihatnya Jungkook yang tertidur dengan sisa air mata yang masih terlihat dipipinya.

Taehyung pun langsung menghapus sisa air mata itu.

"Hyungie akan selalu bersama Kookie" ucap Taehyung pelan.

'Chup..'

Taehyung mencium sebelah pipi Jungkook.

"Hyungie tidak akan membiarkan pipi ini basah oleh air mata kesedihan lagi.

'Chup..chup...'

Taehyung mencium kedua mata Jungkook yang terpejam.

"Hyungie tidak akan membiarkan mata ini mengalirkan air mata kesedihan lagi"

Dan yang terakhir,Taehyung mengusap bibir Jungkook sekilas dengan jempolnya.

"Dan hyungie tak akan membiarkan bibir ini mengatakan sakit lagi"

Dan setelah nya,Taehyung menggendong Jungkook ala bridal style menidurkannya dikasur dan Taehyung pun ikut berbaring membawa Jungkook kedalam pelukannya.







TBC...

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Annyeong guys...

Akhirnya bisa update lagi 😅
Mian lama,soalnya aku lagi fokus PTS,ini juga nyempetin ngetik dulu..

Semoga ngk makin bosen ne?

Dan jangan lupa vote? 😚😚

why me? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang