why me? [END]

chapter 11

Satu bulan semenjak pergantian Tahun baru, Jungkook kini mulai memberanikan diri keluar dari kamar walaupun harus ditemani oleh Taehyung.

Begitupun dengan Ny dan Tn kim serta Seokjin yang selalu berusaha berdekatan dengan si bungsu, walaupun respon Jungkook masih sama tetapi tidak terlalu parah seperti dahulu.

Jungkook termenung diranjang yang selalu ia dan Taehyung tiduri.

*aku ingin sembuh tapi bagaimana caranya?* batin Jungkook lirih.

'Ceklek..'

Pintu terbuka dan masuklah sang eomma.

"Jungkookie sayang? Ini eomma membawakan makan untukmu sayang" suara lembut itu terdengar begitu lembut dan penuh dengan sarat ketulusan dan kasih sayang

Jungkook beralih menatap pada mata sang eomma. Jungkook rindu sang eomma, Jungkook rindu pelukan sang eomma yang dia dapatkan terakhir kali pada saat dia menginjak Sekolah Dasar dulu.

Sang eomma akhirnya menyimpan nampan yang berisi makanan itu kemeja belajar.

"Bogoshipo.." lirih, suara itu sangat lirih namun masih bisa didengar oleh sang eomma.

Sang eomma kembali menatap Jungkook si bungsu.

"Jungkookie rindu siapa sayang?" Tanya sang eomma yang masih berdiri didekat meja belajar.

"Kookie rindu eomma hiks.." ucapnya dengan isak tangis yang tertahan.

"Jungkookie rindu eomma? Eomma juga sangat merindukan Jungkookie, tapi eomma tak ingin membuat trauma Jungkookie kambuh lagi kalau eomma dekat denganmu sayang" suara sang eomma terdengar bergetar, menahan isak tangis.

"Hiks..hiks..Kookie rindu eomma hiks.." tangis Jungkook semakin pecah.

Sang eomma menatap sibungsu sendu, hingga air mata dan isakannya ikut keluar.

"Hiks..hiks.."

"Hiks..hiks..KOOKIE RINDU EOMMA! hiks..hiks.." Jungkook tiba - tiba berteriak.

Dan saat itu Taehyung datang, pulang dari kampusnya. Taehyung langsung memeluk Jungkook erat.

"Hey kenapa Kookie?" Tanya Taehyung dengan matanya yang menatap sang eomma heran karena melihat sang eomma juga ikut menangis.

"Hiks..Kookie rindu eomma hiks..Hyungie hiks.." ucap Jungkook.

"Eomma ada didepan Kookie sekarang sayang" ucap Taehyung heran.

"Kookie hiks..rindu pelukan eomma hiks.." ucapnya lagi.

"Kalau begitu dekatilah eomma, peluk eomma" titah Taehyung.

Sang eomma yang mendengar pun langsung terkejut.

"Tapi Tae----"

"Tak apa eomma, kalaupun masih sama efeknya hanya akan pingsan saja" potong Taehyung sambil tersenyum pada sang eomma.

Jungkook mulai berdiri dan berjalan perlahan mendekati sang eomma sambil menatap mata sendu sang eomma dan terus bergumam lirih 'Kookie rindu eomma'.

"Kookie rindu eomma hiks.."

"Kookie rindu eomma hiks.."

"Kookie rindu eomma hiks.."

Jungkook semakin dekat dengan sang eomma, dua langkah lagi sampai pada sang eomma namun langkahnya terhenti karena badannya mulai sedikit bergetar.

"DASAR BADAN BODOH!! KOOKIE TIDAK AKAN MENURUT LAGI PADAMU! KOOKIE RINDU EOMMA!!" Jungkook berteriak kesal kepada tubuhnya sendiri karena tidak bisa diajak kerja sama.

"KOOKIE RINDU EOMMA..!!"

"KOOKIE RINDU EOMMA..!!"

Jungkook berteriak sambil melanjutkan jalannya. Taehyung yang melihatnya hanya tersenyum bangga karena melihat Jungkook yang berusaha melawan traumanya.

'Grep...'

"KOOKIE RINDU EOMMA POKOKNYA..! HIKS..HUWEE...KOOKIE RINDU EOMMA..! RINDU..! RINDU..!"

TBC....

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Ok guys gue tau gue udh lama ngk update-_ tapi sumpah, gue lagi banyak pikiran dan kesibukan sekolah yang tiada akhir :') gue minta maaf :( mianhae jeongmal mianhae :( sekarang gue update lagi, semoga masih ada yang mungguin :')