Epilog

10.7K 480 20
                                    

Kini keluarga Kim tengah melaksanakan makan malam, mereka sangat senang karena kini Jungkook sudah bisa makan bersama.

Namun masih ada yang mereka khawatirkan, mereka belum tahu bagaimana reaksi Jungkook kepada Seokjin.

Hari ini Seokjin pulang agak terlambat karena banyaknya pasien yang harus ditangani.

◎◎◎◎◎◎◎

Jam menunjukan pukul 8 malam, keluarga Kim kini sedang menonton televisi bersama dengan dibungsu yang tiduran dikarpet bulu bersama Taehyung, sedangkan eomma dan appanya duduk di sofa.

'Ceklek...'

Pintu terbuka dan masuklah Seokjin.

"AKU PULANG..." teriaknya sambil berjalan menuju ruang keluarga.

"Eomma, appa, Tae dan.....Ju..jungkook?" Ucap Seokjin kaget saat menyebut Jungkook.

Mereka semua mengalihkan pandangannya ke arah Seokjin.

"Kau sudah sembuh Jungkookie?" Tanya Seokjin yang masih berdiri ditempatnya.

"Kalau kepada eomma dan appa Kookie sudah sembuh, sekarang Kookie akan coba kepada hyung" ucap Jungkook yang langsung berdiri diikuti Taehyung dibelakangnya.

"Tu..tunggu" ucap Seokjin terbata.

"Waeyo?" Tanya Jungkook heran.

"H..hyung takut kau----"

"Gwenchana" potong Jungkook sambil berjalan perlahan menuju Seokjin diikuti Taehyung dibelakangnya.

*kau bisa Jeon Jungkook!* batin Jungkook menyemangati.

'Grep...'

Jungkook berhasil memeluk Seokjin, Seokjin tak langsung membalas saking terkejutnya.

Namun.....

'Brukk...'

"Jungkookie!/Kookie!" Pekik mereka saat Jungkook jatuh tak sadarkan diri dan untungnya langsung ditangkap oleh Taehyung.

"Hey..Kookie sayang ireona" pinta Taehyung lembut.

"Eomma, appa hiks..harusnya aku hiks.. tid----"

"Gwencahana sayang" potong Ny.Kim menenangkan.
























"Hyung kau cengeng"












"Hah?"






"Kau benar-benar cengeng hyung. Hahahaaaaa.."







"KYAAAAA...!" Teriak mereka bersama saat tahu Jungkook hanya mengerjai mereka.

"KAU KETERLALUAN DASAR KELINCI..!" teriak Seokjin.

"JUNGKOOKIE DASAR KAU INI..!" Ny.Kim ikut berteriak.

Sedangkan Tn.Kim dan Taehyung hanya menghela nafas pasrah.

Jungkook yang mendengar teriakan pun langsung memeluk leher Taehyung erat.

"Kookie kenapa?" Tanya Taehyung cemas.

"Jangan teriak" lirih Jungkook.

"Ah..aku lupa bilang kepada kalian, Jungkook akan ketakutan bila mendengar teriakan, traumanya masih tersisa pada teriakan" ucap Taehyung menjelaskan.

"Jinjjayo?!" Ucap Seokjin dan Ny.Kim kaget.

"Ahh..mianhae Jungkookie" ucap Seokjin lirih.

"Mianhae sayang" ucap Ny.Kim lirih.

Jungkook yang mendengar suara lirih mereka pun langsung menatap mereka.

"Gwencahan eomma, Seokjin hyung hehe.." ucap Jungkook dengan cengirannya.

"Sekarang Kookie sudah sembuh! yeee.!" Pekik Jungkook girang.

Mereka yang melihatnya hanya tersenyum bahagia, karena bungsu mereka sudah kembali menjadi si bungsu yang manja dan ceria.








Bila ada kemauan dan tekad, kau pasti bisa melewatinya.
Sekalipun masalah terberat yang sedang kau alami.

Sebuah cinta dan kasih sayang keluarga sangat berpengaruh besar bagi kelangsungan sang anak.



















END...

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Akhirnya end juga ni cerita😂😘

Mianhae kalau end nya ngk sesuai ekspetasi kalian..atau bahkan mengecewakan :'(

Emm..dan aku mau bilang, jangan lupa vote and comment..dan jangan lupa juga baca cerita baru aku yang kemarin aku promotin..'school 2019' semoga suka..

Nanti aku bakalan bikin lagi cerita brothership kok, jadi tunggu dulu aja :)

Aku ngk akan berhenti berkarya :*

why me? [END]Where stories live. Discover now