SENJA ATAU PELANGI

187 3 0
                                    


"Selamat pagi,Zeline!".Sapa seseorang dari kejauhan.Zeline yang tengah duduk di dalam kelasnya mengalihkan pandangannya ke arah pintu kelasnya."Pagi!".
Azkia datang dengan senyum manisnya.Ia langsung duduk di samping kursi Zeline dan meletakkan tas ranselnya di atas meja nya.

"Lin,kamu tahu enggak?".Azkia memandang wajah Zeline.
"Apa'an,kia?".Zeline membalas pandangan nya ke Azkia.
Azkia terdiam dan berpikir sejenak,karena ia lupa apa yang harus diberitahu kan kepada Zeline.

"Itu...bulan ini kan bulan Desember,bentar lagi sekolahan kita bakal ngadain acara midnight!".
"Apa itu midnight?".Tanya Zeline belum paham. Azkia menepuk jidatnya. "Masa kamu enggak tahu sih.Itu loh acara yang diadakan waktu malam,Oh lebih tepatnya tengah malam.Jadi kita nunggu pergantian hari".Jelas Azkia
"Haa..??".
Zeline menyipitkan matanya.
"Yaudah,kalo nggak paham gini aja.Hmmm...Acara tahun baru an deh!Nunggu bergantinya tahun.Paham?".Ujar Azkia makin jelas.
"Ooh.Bilang kek dari tadi!".Zeline tertawa.Azkia memanyunkan bibirnya dan menyubit pipi Zeline.
"Iihh...Gemesh deh!".
Zeline hanya tertawa geli.
Tiba-tiba Azkia teringat sesuatu...
"Lin,kamu udah ngerjain tugas belum?.Aku belum nih,susah tauk!.Nyalin dong,hehehe!".
"Udah.Ini bukunya ambil aja".Zeline memberikan buku tugas nya kepada Azkia.
Tak lama..bel sekolah pun berbunyi,bertanda bahwa pelajaran akan dimulai.
Murid-murid pun berhamburan masuk ke dalam kelas.Pelajaran di kelas pun dimulai. Guru-guru memberikan pelajaran kepada murid-muridnya.
Zeline dan Azkia yang duduk di bangku paling depan sudah mulai konsentrasi dengan pelajaran yang telah diajarkan guru Matematika nya.
Tak lama pelajaran dimulai, tiba-tiba ada segerombolan murid yang digiring oleh guru BK .Segerombolan murid itu digiring guru BK menuju ke halaman sekolah.
"Itulah anak-anak jaman sekarang,suka....banget cari masalah di sekolah".Ujar guru di dalam kelas Zeline yang ikut berpartisipasi dalam mengomentari anak-anak yang di giring guru BK.
Satu kelas mengalihkan pandangannya ke arah anak-anak nakal itu.Termasuk juga Zeline,ia memandang anak-anak nakal itu dengan heran.
Zeline hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat anak-anak nakal itu.Tanpa ia sadari salah seorang murid nakal itu pun memandang Zeline.Zeline yang merasa akan pandangan itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah buku pelajarannya-Zeline takut kalau dia sampai di apa-apakan gara-gara ia melihatnya dihukum guru BK.

Dihalaman sekolah,-murid-murid nakal itu berjajar rapi di bawah terik matahari.
"Saya sudah peringatkan ke kalian.Jangan....sesekali kalian membuat masalah di sekolah!.Kenapa kalian masih juga melanggar?".Ujar Guru BK sembari menunjukkan jari nya ke beberapa murid nakal itu.
Murid nakal itu hanya terdiam,ada juga yang tersenyum-senyum sendiri mendengar nasihat guru BK.
"Sekarang,,saya hukum kalian semua berjejer di halaman sampai pulang sekolah!".Guru BK memberikan hukuman kepada murid-murid nakal itu.Setelah memberikan hukuman,guru BK langsung meninggalkan murid-murid itu,dan pergi ke ruang BK.
Keadaan murid-murid nakal itu bukannya kapok malah mereka senang-senang di halaman sekolah,karena menurutnya mereka bisa bebas tanpa adanya pelajaran dikelas yang membuat mereka depresi.

Bel istirahat berbunyi....
Murid-murid berhamburan keluar kelas.
"Lin,ke kantin yuk!".Ajak Azkia,sembari memegang perutnya yang sudah lapar.
"Yuk!".
Zeline dan Azkia berjalan ke kantin bersama.
Saat masih di karidor sekolah,Zeline melihat murid-murid nakal itu tengah dihukum di halaman sekolah.Zeline memberhentikan langkahnya.
"Eh,coba lihat deh!".Zeline menyuruh Azkia melihat Murid-murid nakal yang sedang kena hukuman.
"iya-iya,udah tahu.Kenapa emang?".Tanya Azkia bingung.
"Emangnya mereka geng rusuh ya di sekolah ini?.Kok kayaknya mereka udah terbiasa di gituin".
Azkia menghembuskan nafasnya dan menatap Zeline.
"Mereka itu memang begitu dari dulu,hukuman menurut mereka udah seperti makanan sehari-hari!.Akh....udah deh jangan mikirin mereka,udah lapar nih gue!".Azkia merangkul tangan Zeline.
Mereka pun pergi menuju ke kantin dan melupakan masalah murid nakal itu.

SENJA YANG TAK KUNJUNG DATANGWhere stories live. Discover now