Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wanita itu masih bergeming. Apa suaraku terlalu pelan di antara mesin beroda yang berlalu-lalang ini?
"Hkmm...." Aku berdeham dan tidak disangka wanita itu menoleh begitu cepat. Ia menatapku kebingungan.
"Apa kamu mau menyeberang jalan?"
"Iya."
"Biar aku bantu."
Tanpa pikir panjang aku mengayunkan langkah menuju zebra cross. Ketika aku menoleh untuk memastikan wanita itu mengikutiku atau tidak, aku sudah mendapatinya berdiri dua jengkal di belakangku.
Bukankah ini terlalu dekat?
Sebuah mobil hitam yang terakhir lewat menyisakan sedikit lenggang yang membuatku cepat-cepat melangkah kembali. Aku bisa merasakan wanita itu mengekoriku di belakang.
"Terimakasih banyak." Suara merdunya kembali menyapa telingaku sesaat setelah kami sampai di seberang.
''Sama-sama,'' balasku sambil memberikan senyuman terbaik.
Wanita itu (yang tidak lagi berada di seberang jalan) mengedarkan matanya ke sekeliling. ia terlihat sedang mencari sesuatu dan kebingungan untuk menemukannya.
''Sedang mencari sesuatu?''
"Oh itu, kamu tahu toko kue terdekat disini, nggak?"
"Toko kue?" Aku menunjuk pada jalan trotoar di belakangnya. ''Kamu cuma perlu jalan lurus beberapa meter lagi, toko kuenya ada di ujung sana, tepat sebelum perempatan.''
"Hmm ok, terimakasih lagi." Aku hanya mengedikkan bahu, mengisyaratkan bukan menjadi masalah besar bagiku membantunya untuk yang kedua kali.
Dengan begitu akhirnya ia berbalik, begitu juga denganku yang harus kembali ke meja kerja dan menyelesaikan setumpuk laporan lagi.
liburan gabut bener di rumah ya :( tapi ntar giliran udah masuk, pasti kangen ngegabut gini jg😂
