Pasangan Serasi

2 0 0
                                    

VIP Cafe & Resto, 9 Feberuari 2019

19.47 WIB

Sepasang piring cantik kosong yang habis makanannya, sepasang gelas yang tinggal sedikit isinya dan sebuah piring berisi beberapa buah kudapan. Dua remaja asyik mengobrol di sudut ruangan. Sesekali beberapa mata memandang kedua pasangan ini dengan takjub.

Viola, si cewek, berpipi chubby, matanya yang tidak simetris kiri dan kanan, hidungnya membulat besar dan bibirnya yang mungil. Tubuhnya yang berisi memenuhi kursi. Paul, si cowok, matanya lebar dengan bola mata kecoklatan, hidung dan bibir yang sempurna membuat beberapa mata cewek disekitarnya sesekali melirik ke arahnya. Tubuhnya tinggi ala model catwalk.

Bagi Viola, ini adalah kencan pertama. Sedangkan Paul, ini kencannya yang kesekian kalinya. Hati Viola berbunga, saat Paul mengajaknya makan malam berdua. Tentu saja Viola tanpa berfikir panjang menerima ajakan Paul.

" Apa alasan kamu pilih aku?" tanya Viola disela-sela pembicaaran mereka.

" Kamu baik dan sederhana" Paul mencondongkan badannya lebih dekat pada Viola.

Jantung Viola berdegup kencang.

Bersamaan itu pelayan datang menyerahkan bill dengan total harga di atas rata-rata. Mata Paul sedikit terbelalak melihat jumlah tagihan. Viola dengan sigap mengeluarkan kartu ATM dari dompetnya.

" Pakai ini aja, Mbak" Viola menyerahkan kartu ATM-nya dan mengikuti pelayan ke kasir.

Paul bernafas lega, menanti Viola kembali.

" Ah, seharusnya aku saja yang bayar, Vio" Paul berbasa-basi.

" Santai aja, Paul"

" Kamu memang baik, Vio"

Hati Viola berbunga-bunga lagi.

Sejak hari itu, Paul semakin sering mendapat "traktiran" dari Viola. Bahkan, Paul mendapatkan handphone dari Viola sebagai hadiah ulang tahun.

Viola, cewek terkaya di sekolah dan Paul, cowok tertampan di sekolah. Serasikan?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 05, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mini Story SweekWhere stories live. Discover now