Chapter 5 (It's Weird)

26 4 1
                                    


"WOI NAT! SOK SIBUK AMAT LO" Suara Bara memenuhi kelas saat Natasha sedang mengerjakan paper miliknya.

Natasha melirik bara sekilas, rasanya aneh setelah kejadian hari itu melihat bara batinnya.

"Sumpah lo sok sibuk banget nat!" ujar bara lagi sambil mengacak-acak rambut Natasha.

Natasha hanya merapihkan rambutnya dan kembali mengerjakan papernya, merasa tak diperdulikan oleh Natasha bara kemudian duduk didepan kursi Natasha dan memandanginya. 

"Lo napasih? Ahahahaha kesambet lo?"

"apaan sih bar minggir deh, gaenak gue liat muka lo"

"Yeu sensi amat tapir, semalem lo ga kedinginan kan nat?"

Bola mata Natasha berputar, sungguh rasanya ia amat sangat ingin melupakan kejadian semalem, kenapasih bara seenak jidat ngebahas nya? Batinnya.

"Apaan sih bar"
"Yaelah gitu doang! Sini sini uuu gemes" ujar bara sembari berdiri dan menangkup wajah natasha.

Natasha mematung selama beberapa detik hingga ia tidak sadar bahwa bara telah berjalan entah kemana.

Sungguh, Natasha bingung, kenapasih bara seenak jidat ngelakuin beginian?

**

Kelas tepat berakhir ketika bara membuka matanya, selama dosen masuk ia tidur, beruntung ia tidak kena teguran kali ini.

Dengan cepat bara meninggalkan kelas itu, entah kemana. Natasha enggan untuk bertanya juga. Hidupnya bukan hanya tentang bara, dan ia tidak ingin bergantung pada bara.

"Yara.." Natasha berjalan kearah yara yang sedang merapikan buku. "Lo ikut kepanitiaan Angkara kan?"

Kepanitiaan angkara adalah kepanitiaan untuk menyambut kaka tingkat yang akan lulus pada periode depan, Natasha dan yara terlibat didalamnya.

Yara mengangguk "Lo jadi acara kan?"

Natasha mengangguk sebagai jawaban

"Anterin gue ketemu arga sih yuk! Sekalian nih lo bisa modus"

Yara menyembunyikan senyumnya "Tau aja lo! Ayo. Eh btw arga jadi apa?"

"Acara juga. Makannya ayo" Yara bangun dari tempatnya kemudian menyusul Natasha yang sudah keluar dari kelas.

Tak butuh waktu lama untuk mereka dapat menemukan arga, arga adalah mahasiswa semester 3 dengan jurusan yang sama dengan Natasha. Aktif organisasi dan termasuk mahasiwa yang rajin. Rajin bolos buat rapat, maklum kura-kura. Image arga pun tak begitu bagus dimata Natasha, banyak yang bilang Arga playboy, karena suka ganti-ganti cewek. tapi entah mengapa yara bisa menyukai arga. Ya tampangnya lumayan sih.. batin Natasha.

"Woi nat!" panggil arga setelah menyadari kedatangan Natasha.

"Eh? Yara ko disini?" tanya Arga yang menyadari kehadiran yara disitu.

"Iya nih nganterin Natasha, dia gatau jalan"

Natasha menyenggol lengan yara sambil berbisik 'alesan lo jelek banget sumpah'. Arga mengernyitkan keningnya.

"Jadi kapan mau survey tempat nat?" tanya arga sembari memperhatikan keduanya, Yara menjadi salting dan senyum-senyum sendiri. Natasha yang menyadari itu langsung mencubit yara 'yar lo sumpah' bisiknya

"SAKIT NAT" teriak yara refleks. Natasha menggeleng-gelengkan kepalanya. Sial batinnya, malu banget.

Yara memperhatikan sekitar "o-oh ga, nat, aku balik dulu deh, mau rapat konsumsi" ucap yara terbata-bata

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 28, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

InchoateWhere stories live. Discover now