1. Another Kind of Marriage

21.4K 1.9K 697
                                    


Saat Wei WuXian tanpa sengaja menarik pita dahi Lan Zhan, dia tidak menyangka lelaki itu akan membalik badan dan memelototinya seolah-olah akan membakar Wei WuXian di tempat. Dia tidak menyangka lelaki itu akan mematahkan busur panahnya. Dia juga tidak menyangka Lan Zhan akan menarik kerahnya dan menyeretnya keluar dari arena panahan, berujar sambil mengertakkan gigi, "Baiklah. Aku terima."

Dan Wei WuXian juga tidak menyangka dirinya harus menikahinya.

"TAPI ITU HANYA KECELAKAAN!"

XiChen bahkan tidak berhenti melukis bunga keemasan di wajah Wei WuXian, dengan dua anggota klan yang lain memegangi lelaki itu erat-erat. "Walaupun demikian, tetap ada konsekuensi atas tindakanmu, jadi kau harus menerimanya. Kau harus bertanggung jawab karena mengekspos adikku dan mengambil pita dahinya." Dia sengaja tidak menyebutkan bahwa upacara ini dilaksanakan karena Lan WangJi sudah menyetujuinya.

Melepaskan pita dahi bermakna lamaran pernikahan dan tidak ada yang menyangka Lan WangJi akan menerima, bukannya menolak. Si paman belum juga berhenti terbatuk darah pada fakta itu. Sayangnya Sekte Lan terkenal akan keahlian menyembuhkan.

"MEMANGNYA SIAPA YANG PUNYA PITA DAHI KEPERJAKAAN?" (t/n: atau keperawanan)

"Bukan begitu maksudnya, pita dahi juga melambangkan pengendalian diri, kehormatan—"

"TAPI AKU TERLALU MUDA UNTUK MENIKAH."

"Ayah menikah saat umur tujuh belas," tukas Jiang Cheng dari pinggir. Dia duduk sambil membawa secangkir teh, beristirahat sejenak dari andilnya mempersiapkan upacara pernikahan. Dia sudah menegosiasikan maskawin si pengantin dan menyusun akomodasi arak-arakan pernikahan yang akan mengarah ke Aula Leluhur di Cloud Recesses.

"Diamlah! Kau di sini hanya untuk melihatku menderita," desis Wei WuXian, tubuhnya mengejang kaku agar bedaknya tidak sampai masuk ke mata. Dia sudah belajar dari pengalaman pertama bahwa rasanya memang sangat sakit.

"Memang," ujar Jiang Cheng dengan cengiran langka. Di wajahnya sudah terpasang ekspresi bodoh itu sejak pengumuman pernikahan, juga setelah kompetisi panahan itu saat Lan WangJi menarik-narik pakaian kakaknya dan berkata bahwa Wei WuXian sudah mendeklarasikan niat lamaran itu padanya. Lan WangJi mengatakannya di hadapan seluruh sanak kerabat yang ada di sana. Termasuk Ayah. "Aku sangat senang kau akan menikah. Selamat."

"Aku yakin kau memang senang."

"Bahkan untuk sekali ini Ibu menyetujui perbuatanmu. Dia sangat mendukung perencanaan ini. Klan Lan cukup berpengaruh dan ikatan baru antara sekte kita pasti akan mendatangkan keuntungan." Dia menambahkan dengan gembira.

"Tentu saja dia suka! Setelah hari ini, aku akan menjadi bagian dari Sekte Lan bukannya Sekte Jiang. Dia gembira karena itu, kan?"

"Memang. Memang benar begitu."

"Oh A-Xian, kau sangat cantik." Oh tidak. Dia sudah kembali. Wei WuXian membalik badan dengan ngeri saat melihat sosok baru di ambang pintu, satu-satunya alasan mereka bisa mendapatkan gaun pernikahan. Jiang YanLi berseru lembut. "Semua gadis pasti iri pada calon pengantin ini." (t/n: bride = pengantin wanita)

"TAPI AKU TIDAK INGIN JADI PENGANTIN."

"Ini, ZeWu-Jun. Kubawakan lebih banyak perhiasan untuk rambutnya." Dia menarik setidaknya lima tusuk rambut indah yang terbuat dari kepingan giok berkualitas tertinggi, "Ayah berbaik hati menyediakan ini."

"Terima kasih, Nona YanLi," ujar XiChen lembut sambil serta-merta menusuk kepala Wei WuXian dengan perhiasan rambut itu. Adiknya berhak mendapatkan pengantin tercantik dan XiChen akan memastikan Lan WangJi mendapatkannya.

Another Kind of Marriage (terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang