part 18

5.7K 110 6
                                    

"Brengsek!"

Gadisku menampar pipi ku,sampai menimbulkan nyeri.
Ada apa?
Wait wait? Jgn bilang dia salah paham

"Lo.. Apa gak ada laki laki lain yg bisa lo gatalin selain pcr gue" Kata diandra kepada Siska

"Dian jaga bicara mu" Bentak ku

Dia melihat ke arah ku dengan tatapan sinis.
Aku menyadari nada suara ku yg meninggi

"Dian,maaf aku gak bermaksud untuk bentak kamu" Kata ku sambil berusaha meraih tangan nya

"Basi anjing!" Kata nya

"Fantastis" Kata nya lagi sambil tertawa dan menepuk tangan

"Lo., dan lo udah cocok jadi pemenang pemeran terbaik se internasional" Katanya

"Mbak salah paham mbak" Kata perempuan ini

"Lo diam anjing! Gue gak berurusan sama penggoda" Kata diandra membentak

"Buat lo,pria anjing! Sumpah gue nyesel banget udah sayang sama lo,udah ngasuh hati gue buat pria brengsek seperti lo,gue nyesel karna lo gue ngelawan org tua ku, gue nyesel karna lo gue ngebentak mama" Kata dian mulai menetes kan air mata

"Syang dengerin penjelasan mas dulu" Kata ku sambil memegang tangan nya namun langsung ditepi oleh nya

"Jauhi tangan brengsek lo" Kata dian

"Mana dan? Mana yg kata nya lo mau perjuang demi gue?.. Eits. Demi cinta loh... Ohhh yayaya gue tau sekarang. Cinta lo bukan gue ternyata. Cinta lo si wanita ini kan" Kata nya sambil tertawa

Dia melihat ke arah perempuan itu,

"Apa ini? Tespek? Positif? Ooh gue ngerti sekarang. Lo hamil anak danu? Gilakkkkk sumpah, kalian hebat,hebat sekali" Kata dian

"Mbak salah paham, saya tidak hamil anak pak danu" Kata perempuan itu

" Cih... Udah ketauan masih aja gak ngaku, emang iya si. Maling ngaku penjara penuh." Kata nya lagi.

Aku bingung harus bagaimana menjelaskan padany, dia terus terus marah dan membabi buta. Aku tidak bisa menyalahkan nya juga, dia cemburu.

"Ydh deh lanjutin mesra mesraan nya, gue cabut" Kata dian sambil menaiki motor nya

Sebelum ia menjalan nya kan motor nya ia berbicara

"Buat lo DANU ADITAMA kita putus " Kata nya sambil menekan di nama ku..

Duarr!!!!
Aku bagai di sambar petir mendengar perkataan gadis ku...
Putus? No! Aku tidak menginginkan itu, akal sehat ku seakan berhenti, aku tidak bisa berfikir dan hanya mematung di tempat.
Sampai akhirnya aku mendengar suara knalpot nya mulai menjauh...
Aku terduduk di tanah...
Ya! Aku menangis untuk kedua kali nya karna dia.

"Pak saya minta maaf,saya tidak bermaksud untuk membuat hubungan bapak hancur" Kata sekretaris ku..

Aku hanya diam, aku rapuh! Kenapa? Kenapa disaat aku memulai membuka hati,aku kembali tersakiti. Apakah semua perempuan sama? Apakah perempuan hanya bisa menyakiti hati pria?. Ntah lah... Intinya aku hancur...

Aku bangkit dan berdiri

"Tidak apa apa, ayo saya antar" Kata ku kepada nya

Diandra pov

Kenapa dan? Kenapa?? Kenapa kau tega menghianati aku? Kenapa kau tega menggoreskan luka itu, mana yg katanya kau cinta sama ku?? Mana yg katanya kau mau berjuang sama sama dengan ku? Mana?????

Aku bodoh! Sangat bodoh!!

Akhirnya aku memutuskan untuk tidak masuk ke sekolah hari ini, aku memutus untuk pulang kerumag..
Sampai nya dirumah aku langsung membuka pintu
Ada mama disana?

Dandra (ON GOING)Where stories live. Discover now