4. First kiss

2.5K 150 9
                                    

Kedua mata Sebiru Langit itu hanya mengerjap saat taksi itu berhenti di suatu rumah mewah. Setelah Sasuke membayar Taksi online itu, dia langsung berjalan dan menggenggam tangan Naruto jadi mau tidak mau Naruto mengikuti jalan Sasuke.

"Sas, ini rumah mu, bukan rumah ku" Sasuke itu melirik kearah Naruto "Aku akan mengantar mu pulang Nanti! karena rumah mu lebih jauh jadi kita harus berhenti ke rumah ku dulu. Baru aku akan mengantarmu. Ayolah! Kau tidak mau bertemu dengan okaa san? Okaa san merindukan mu loh"

Naruto mengangguk bersemangat Saat mendengar nama ibu Sasuke di sebut Kali ini tangan nya ia eratkan pada genggaman Sasuke. Baru saja mereka memasuki rumah suara seorang wanita paruh baya terpekik gembira lalu menyambar Naruto dengan sebuah pelukan "Kyaaaa! Naru chan kapan kau pulang"

Mikoto yang baru saja keluar dari dapur dan ingin berjalan ke luar untuk menyiram bunga sebagai rutinitas Sore nya tapi karena matanya hitam itu melihat orang berbeda gender berjalan masuk kerumahnya dengan bergandengan, dia langsung bersemangat sangking semangat nya ia memberikan pelukan pada gadis yang di gandeng Sasuke tanpa memperdulikan wajah putranya yang berkerut karena Genggaman tangannya yang terlepas.

Naruto membelas pelukan dari ibu sahabat nya sendiri, tak lama Mikoto melepaskan pelukannya lalu menarik tangan Naruto agar mengikuti nya "Astaga! okaa san merindukan mu" senyum Naruto merekah mendengar ucapan Mikoto.

Sasuke yang di tinggalkan begitu saja oleh ibu nya mulai memberengut kesal 'Sebenarnya Aku atau Naruto anak okaa san' Batinnya lalu berjalan menaiki tangga untuk kekamar dan membersihkan diri, Tapi saat menuju tangga atas ia berpapasan dengan Sang ayah "Ada siapa?" Sasuke berhenti sebentar sambil menatap wajah sang ayah "Naru, Otou san"

Fugaku hanya ber'oh'ria sedangkan Sasuke Karena merasa tidak ada pertanyaan lagi dia kembali berjalan kekamar.

Mikoto menarik Naruto ke ruang makan lalu mendudukkan nya ke salah satu kursi, sedangkan dirinya mengambil sesuatu di dapur yang berdekatan dengan meja makan. Saat Mikoto datang ia membawa sebuah kue tart berwarna Kuning sambil membawa piring kecil, garpu dan pisau kue.

Mata Naruto berbinar saat Mikoto memotong kue dan memberikan padanya. Aroma Jeruk tercium dari kue itu jadi dia semakin bersemangat, Mikoto yang duduk di samping kursi Naruto tapi menghadap pada Naruto berada, Mikoto tersenyum saat melihat ekspresi wajah Naruto yang lucu saat memakan Kue buatan nya.

Sebenarnya Mikoto memang tadi secara tidak sengaja membuat Kue rasa jeruk karena dia mengingat pada seorang gadis yang suka sekali menghabiskan jeruk jeruk di rumahnya dulu saat dia bermain dengan putra bungsunya. Tapi selama 3 tahun ini gadis itu tidak pernah kerumahnya dan itu cukup membuat nya rindu dengan ocehan gadis kecil itu.

"Naru, kapan kau pulang dari london?" Mereka semua yang berada di ruang makan menoleh kearah fugaku yang berjalan kearah mereka sambil bertanya. Naruto Tersenyum "Aku tadi berangkat ke jepang jam 04 pagi kalau disini dan sampai dijepang jam 09 lalu aku langsung deh ke kampus"

Naruto sedikit menghitung waktu mengingat London dan Jepang memiliki waktu berbeda 6 jam. Fugaku mengacak acak rambut Naruto mereka berdua sudah menganggap putri Minato dan Kushina dengan anak mereka sendiri jadi jangan heran jika Mereka memanjakan Naruto.

Fugaku memilih duduk di sebrang Naruto dan istrinya. "Anata mau kue?" Fugaku menggelengkan kepalanya dan lebih memilih membaca koran yang sedari tadi ia bawa.

"Apa Kushina dan Minato di jepang, Naru?" Naruto menatap Mikoto lalu mengangguk kan kepala "mereka ada di Jepang, tapi sekarang sedang ada di kota Ame mengurus perusahaan di sana"jawab Naruto sambil memasukan kue pada mulut nya.

"Oh iya aku lupaa.. kemarin aku membeli banyak sekali oleh oleh dari sana tapi aku tidak membawanya karena Sasuke tidak bilang bilang jika akan kemari, jika tau gitu tadi aku membawanya" Mikoto tertawa mendengar nada kesal calon menantunya, Gini gini Mikoto udah mempersiapkan Naruto agar menjadi istri putranya loh, Benar Sasuke katakan Chpt sebelumnya Kan enak kalo ibunya tahu tidak perlu minta izin lagi pasti udah di restuin.

(N) For Namikaze NarutoWhere stories live. Discover now