Part 3

2.4K 117 22
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story💫

--------------------------------------------------------------------------------------------

Saat ini Kanya dan yang lainnya sudah sampai di mansion, mereka masih saja bersedih memikirkan Nadira

"Gua rasa ada yang kagak beres"celetuk Rissa membuat semua orang menoleh padanya

"Kagak beres apanya?"tanya Satya

"Iya, gua rasa juga ada yang kagak beres"ucap Nadia

"Pasti kita melewatkan sesuatu"ucap Dira

"Lo udah lacak secara detail?"tanya Faza pada Chelsi

"Udah"ucap Chelsi

"Btw, kagak beres nya di bagian mana oma?"tanya Queen

"Ni yaa. Pertama, kalau mereka ingin mendapatkan kekuasaan, nggak mungkin juga mereka nge bom mansion Arvhin Adhimata, pasti mereka nge bom markas dong. Kedua, kematian Nadira yang sebenarnya sasarannya adalah Syasya, tapi kenapa mereka membunuh Syasya, padahal posisi Kanya pada waktu itu di posisi sangat strategis untuk dibunuh"jelas Rissa

"Jadi, maksud lo tujuan mereka itu Syasya bukan Kanya?"ucap Malika

"Ho'oh, tapi yang lebih anehnya. Sejak kapan black diamond sama black moon punya anggota cewe?"ucap Rissa

"Eh, iya juga, gua baru kepikiran"ucap Rayder

"Kita sama sama tau, yang punya anggota cewe itu hanya gold diamond, black rose mafia, hells angels, sama black angel dan black angel pun sudah tidak ada"ucap Dara

"Gua nggak bisa lacak tuh cewe"ucap Chelsi yang membuat mereka semua kaget sejak kapan kemampuan Chelsi bisa ditandingi?

"KOK BISA?"ucap mereka secara bersamaan

"Kayaknya dia orang dalam deh"ucap Chika

"Maksud lo?"ucap Intan

"LO NUDUH KITA?"ucap mereka bersamaan (minus Nadin)

"Eh anjirr, yang dimaksud Chika itu, orang yang kita kenal dan dekat dengan kita. Tapi bukan berarti kita, ahh au ahh susah dijelaskan dengan kata kata"ucap Nadin

"Tumben lo pinter"ucap Chika

"Gua emang pinter, cuma kagak diasah aja. Ketemu sekelompok orang kayak kalian, bodoh gua"ucap Nadin ngasal

"Bacot tujuh turunan dlapan tanjakan sembilan belokan dua blas tikungan"ucap Rissa

"Trus, ini gimana?"tanya Farel

"JALANI AJA DULU"ucap Rissa dan Chika dkk serentak

"Trus kalau nggak dapat apa apa?"tanya Syasya

"Semua kejahatan akan terbongkar pada waktunya"ucap Safira

"Kejahatan nggak akan pernah menang, hanya saja kebaikan memberi dia waktu untuk bersenang senang"ucap Aura

"Kita pasti bisa menemukan segala kecurigaan kita"ucap Aurel

"Yang penting. Kita harus hancurkan black diamond dan black moon"ucap Kanya

"JANGAN GEGABAH"ucap mereka serentak

"Gua tau mereka licik, tapi gua nggak terima kalau anak gua yang jadi korban"ucap Kanya

"Kita juga nggak terima aunty, tapi mereka itu licik. Kita nggak boleh gegabah dulu, kalau tidak, mungkin salah satu dari kita akan terluka lagi"ucap Adel

Kisah Tanpa Akhir (SEQUEL) (TAMAT)Kde žijí příběhy. Začni objevovat