Hidup ini berjalan dalam liku
Jatuh dan dijatuhkan pun menjatuhkan
Sadar tidak sadarAku t'lah berjuang ....
Bertahan untuk tegap
Menangis dalam senyap
Tawalah yang selalu menutup segalanya
Dalam setiap skenario drama
Tetaplah pura-pura baikRasa yang terambau nestapa
Simpan, biar diri ini yang memendam
Cukup kalian lihat senyumku
Topeng yang luguAku akan baik-baik saja
Bertingkah gila untuk menutup lara
Bersabar dalam setiap duka
Usai, ini sudah batasnya
Karena aku manusia
Bisa lelah dan kenal putus asaMaaf ya ....
Aku masih belum jadi apa-apa
Aku hanya pengeluh yang penat dengan keadaanAqt - Aprillafani_
[ Chalará Standhalted ]_____
"Aku ingin bilang, bersandar, hanya itu. Tidak minta untuk dimengerti. Just, hear me. I'm very hurt here. Iya, aku tahu bahwa kalian, teman-temanku ada. Bertanya aku kenapa jika rautku kosong. Tapi aku tidak bisa, tidak bisa membedakan mana yang benar peduli atau hanya sekedar penasaran saja. Jadi aku diam, menjerit dalam rangkaian aksara. Tersemat di relung pikiran."
"Terima kasih, untuk kalian yang telah hadir dan ada dalam hidupku. Mengisi ruang ceritaku yang kelabu. Maaf ya, aku mengecewakan kalian. Karena aku tidak bisa jadi apa yang kalian harapkan. Aku masih saja lemah. Maaf ...."
Chapter terakhir dari Chalará Standhalted:
By. Aprillafani_S E L E S A I
Januari 2020 - Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Lara (SUDAH TERBIT)
Poetry[ elegi/prosa/berpuisi ] "Kata yang tersurat, tanpa suara, namun penuh makna dalam setiap tulisannya." Rasanya terlalu kelu hingga diam aku membisu. Tiangku hanyalah sandaran semu, tiada lain hanyalah halu. Padamu harapku, setitik cahaya di tengah...