—selamat tinggal-datang;
aku ucapkan selamat tinggal
kepada semut-semut yang
berbaris menuju sarang.
kepada lampu setitik
yang lupa dimatikan jari lentik,
kutitipkan semangat agar
tak padam sebelum pulang
sang malam.
angin yang menghela dingin
ke tengkuk gelandangan,
semoga pelan membelai
kegelisahan insan.
kota yang akan kutinggalkan
telah kukemas dalam
ransel petualangan.
rasa dan kenangan
aku membawa di ingatan.
lalu sayup terdengar
pasir-pasir kota metropolitan
meneriakkan selamat datang.
-•-
dikarang pada 19-07-2017 dari dalam bus menuju perantauan.
YOU ARE READING
Menerjemahkan Kota
Poetry[kumpulan puisi] aku menerjemahkan segala yang ada di kota ini: koran jalan perempuan. ilustrasi: pinterest copyright © 2020 by kahawah
