05

904 53 2
                                    

*Pagi hari disekolah*

"Littt!" panggil Vii, lalu berjalan ke arah lita

"Knp vi?" sahut lita tersenyum

"Mau kekelas ya?, bareng yuk, kan kita searah" ajak vii

"Yaudah yuk"
Lalu lita pun berjalan bersama vii menuju kelasnya

Diperjalanan hendak kekelas, lita pun mendadak memberhentikan langkahnya, dan membuat vii mendadak juga menghentikan langkahnya

"Knp lit? kok berenti?" tanya vii bingung

Lita hanya diam, sambil melihat ke arah sudut ruangan tanpa cahaya yg ada disana, lalu vii pun ikut memperhatikan apa yg lita lihat

"Rachel?" ucap vii

Lalu lita pun melihat ke arah vii

"Lo liat dia?" tambah vii

"Iyaa, gue harus bantu diaa, dia blm tenang vii" sahut lita

"Maksud lo?"

"Kemarin lo sama temen temen yg lain bilang kalau dia meninggal karena bunuh diri kan?, padahal enggak vii, rachel meninggal karena sengaja dibunuh!" jawab lita

"Kemarin malam, ada seorang anak kecil yg nyamperin gue vii, namanya fano" sambung lita

"Fano?, fano kan adiknya rachel, yg meninggal 1tahun yg lalu sebelum kematian rachel" sahut vii

"Jadi fano meninggal jauh sbelum rachel meninggal?!, gue kira fano meninggalnya baru baru aja"

"Iyaa, terus fano bilang apa sama lo?" tanya vii

"Fano bilang, kalau gue harus bantuin rachel, karena dia blm tenang disana, dan fano juga gak akn tenang kalau rachel juga ga tenang" jawab lita

Vii pun mengangguk paham

"Jadi? misi pertama lo apa buat bantuin rachel?"

"Gue sih blm kepikiran apa apa yaa, karena gue kan gak tau pasti tentang rachel, tapi kayanya gue bisa nanya nanya dulu deh sama sahabat sahabat nya rachel, siapa tau mereka punya petunjuk gitu buat gue"

"Boleh gue bantu?" tawar vii

"Emhhh boleh sii, tapi lo yakin mau berurusan lagi sama hantu?, katanyaa udah gak mau lgi berurusan sama hal yg kekgituann" ucap lita sambil tertews kecil

"Kapan gue bilang kek gitu?" sahut vii

"Lo lupa yaa? kan gue bisa baca pikiran lo haha"

"Duhh iya ya:v?, tapi yaudah lahh, rachel kan juga temen gue, jadi yaa gue ikut bantu dia aja deh hehe"

"Okee kalau gitu, ntar kita bicarain lebih lanjut ya dikantin" sambung lita tersenyum

"Iyaa"

"Yaudah yuk sekarng kita kekelas kita masing masing aja" tambah lita

"Yuk"

Lalu lita dan vii pun melanjutkan jalannya lagi

~MilJay POV~

"Silahkan keluar tuan putri anjayy haha" ucap jay sambil membuka kan pintu mobilnya untuk mila

Mila hanya tersenyum, lalu keluar dari mobil jay

"Kekelas?" tanya jay tersenyum

"Yukk" sahut mila ikut tersenyum

"Woiii jayymettt!" panggil jake, lalu menghampiri jay dan mila

"Jaymet jaymett!" sahut jay kesal

"Hahah sorry jayy" ucap jake sambil tertawa

"jake!, lo kek ga ada kerjaan lain aja deh, knp lo gak cari pacar aja sana, doi kek, apa kek gitu, yg supaya lo bisa jalan berdua kek kita ginii" sambung mila

Misteri meninggalnya rachelWhere stories live. Discover now