OSM 3 - Si Pembuat Onar

66 6 5
                                    

Tatapan Rowoon dan Chani masih beradu, membuat Chani seakan tak bisa bergerak.

Tatapan Rowoon dan Chani masih beradu, membuat Chani seakan tak bisa bergerak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Sst ... Chani-ya. Ayo pergi,” Dawon berusaha menyadarkan Chani yang terlalu berani berlama-lama menatap Rowoon. “Ya! Apa yang kau lakukan, Chani?” ujar Dawon hampir tak bersuara. Ia merasakan kakinya gemetar sekarang.

“Hei, berani sekali dia!” Inseong maju dan mengalihkan perhatian Chani dari mata Rowoon. “Nunduk, sekarang!” bentak Inseong.

“Ma-maafkan ka-kami, Kak. Kami akan pergi se-sekarang.” Dawon memberanikan diri bersuara, walaupun sekarang ia benar-benar ingin pergi saja. “Ayo, Chani.”

Astaga, Chani. Apa kau sadar dengan yang kau lakukan sekarang? batinnya merutuk.

Dawon beranjak membawa nampan makan siangnya begitu juga Chani. Ia segera sadar dengan situasi dan hendak pergi. Namun, suara gebrakan meja di depan Chani membuat mereka tak jadi kabur. Dawon gemetaran, bahkan ia merasa akan menjatuhkan nampannya jika tidak menggenggamnya dengan erat. Ia menunduk.

Rowoon telah meletakkan nampannya di meja dan gebrakan meja itu berasal darinya. Entah kenapa tiba-tiba ia jadi penasaran dengan Chani. Tak ada yang berani menatap matanya selama itu. Seenggaknya, siapapun di luar geng Fantasy tak akan berani melakukannya, tapi anak baru ini?
Rowoon memandang Chani dengan tajam, sedangkan Chani hanya menunduk. Ia memegang nampan makanan lebih erat, aura kehadiran Rowoon benar-benar membuatnya tidak nyaman.

Rowoon melihat papan nama di dada seragam Chani. Kim Chan Hee? Kim Chani? Mungkinkah? Rowoon melebarkan mata.

“Sudahlah, hentikan. Aku lapar. Jangan membuat drama baru lagi.” Hwi Young maju ke samping Rowoon. Dari semua anggota Fantasy, hanya Hwi Young yang masih duduk di kelas 11, tapi, ia terkenal berani dan dewasa hingga dapat bergabung dengan Fantasy. Hwi Young bahkan tak pernah menganggap anggota yang lain adalah sunbaenya, ia memperlakukan yang lain layaknya teman sebaya. Rowoon, anggota paling dingin pun tak pernah mempermasalahkannya. Bagi Rowoon, Hwi Young adalah orang yang sangat unik.

“Kalian, pergilah,” ucap Hwi datar, ditujukan kepada 2 adik kelas yang kelihatan ketakutan itu. Chani dan Dawon cepat-cepat menyingkir.

Anggota Fantasy yang lain segera beranjak duduk, kecuali Rowoon. Ia masih terpaku sesaat, pandangannya tak lepas dari sosok Chani yang menjauh hingga duduk di meja lain itu.

 Ia masih terpaku sesaat, pandangannya tak lepas dari sosok Chani yang menjauh hingga duduk di meja lain itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
O Sole Mio - Rochan SF9Where stories live. Discover now