3

104K 3.7K 47
                                    

Parte 3

Sudah seminggu Cass bekerja sebagai sekretaris Nicolas Leandro. Pengalaman yang jauh berbeda dengan saat bekerja bersama James. Bekerja bersama Nic lebih membutuhkan ketenangan hati dan kesabaran serta ketelitian tinggi. Ketenangan hati untuk tetap mempertahankan kewarasan saat berada di dekat pria penuh pesona itu, dan kesabaran karena pria penuh pesona itu tidak menginginkan satu kesalahanpun dalam rencana kerjanya. Ketelitian tinggi berguna karena pria itu tidak ingin ada sedikitpun cela dalam pekerjaannya.

Cass masih sibuk dengan pikirannya sendiri saat bentuk nyata dari hasil pemikirannya muncul di hadapan Cass.

Nic yang hari itu mengenakan stelan kerja abu-abu yang sangat sesuai dengan bola matanya yang berwarna abu-abu gelap berdiri di depan meja Cass dengan satu tangan di dalam saku celananya.

''Ms. Carrington, malam ini anda boleh pulang lebih awal. Saya ada pertemuan di luar.''ujar Nic datar.

''Baiklah, Sir. Kalau boleh saya bertanya, jam berapa anda akan pulang?''tanya Cass.

Nic melihat Cass dengan tatapan menyelidiki, ''Cukup malam. Dan saya rasa ini bukan kapasitas anda sebagai sekretaris.''

''Tentu. Saya tahu itu. Hanya saja, Arianne sudah pulang sejak sore tadi, dia pasti tinggal sendiri di rumah. Saya cemas dengannya.''

''Kau terlalu berlebihan. Lagipula, kau tidak punya alasan untuk mencemaskannya. Ada perawat yang akan menjaganya.''jawab Nic cepat lalu segera keluar dari ruangan Cass.

Sekilas, sebelum Nic menutup pintu, Cass melihat sosok seorang wanita yang sangat cantik menemani Nic. Mau tidak mau Cass mulai menebak apa yang atasannya lakukan di jam kosongnya.

Dia pergi makan diluar dengan wanita lain dan meninggalkan anaknya yang sedang sakit di rumah dengan orang lain. Benar-benar kejam.pikir Cass lalu membuka arsip data pegawai dan mencari alamat rumah Nic.

Setengah jam kemudian, Cass sudah sampai di depan sebuah rumah besar dengan halaman yang sangat luas dengan beberapa kantong belanjaan di tangannya. Cass tahu kalau sebagai direktur utama sekaligus pemilik Andromeda Grup, Nicolas Leandro pasti sangat kaya. Tapi Cass tidak menyangka kalau rumah pria itu berada di Kensington, kawasan paling elite di London. Rumah itu walau tidak lebih mewah dibanding rumah-rumah lain di sekitar sana, tapi jelas bisa dibedakan dengan mudah dari yang lainnya.

Saat rumah-rumah lain di jalan itu memiliki bentuk yang hampir sama dengan luas bangunan yang menakjubkan, rumah Nic malah berdiri sendiri di atas tanah luas dengan jalaman yang indah yang dihiasi berbagai macam bunga dengan fountain di tengah halaman depan. Entah apa yang membuat Cass sampai nekad datang ke rumah Nic. Tidak akan ada yang menduga kalau seorang Nicolas Leandro yang dingin dan kaku tinggal di rumah yang sangat indah dan asri seperti ini. Cass melangkah menaiki beberapa anak tangga dan kemudian memencet bel. Lama Cass menunggu pintu terbuka hingga akhirnya pintu kayu ganda berukir itu terbuka, dibalik pintu, Arianne berusaha untuk duduk kembali di kursinya.

''Apa yang kau lakukan!?''tanya Cass cepat yang langsung bergegas menolong Arianne kembali duduk di kursi rodanya.

The Tycoon Love LessonNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ