Status dan Permulaan

63 0 0
                                    

     Siang ini beberapa anak mulai membahas mengenai tugas PKN dari pak Agung.

"Aduh aku sekelompok bareng Arum !" kata salah satu anak perempuan

"Masih mending aku bareng Varell !" Varell mulai digosipkan karena perkelahian kemarin dan pengejaran gang bermotor, tentu saja varell menjadi buah bibir dari dua kejadian ini. ada yang bilang Varell punya hutang, ada yang bilang karena balas dendam dan sebagainya. beberapa anak membuat keributan, pemilihan kelompok berdasarkan pengambilan undian yang masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang.

   Setelah pembagian beberapa anak berkumpul untuk mendiskusikan tugas, dikelompok Yuna terdapat seorang cowok benama Fandy dengan perawakan tinggi dan ramping. Fandy menyapa Bunga  dan Yuna. kelompok Yuna terdiri dari orang dengan peringkat tertinggi, ketiga orang ini termasuk 5 peringkat tertinggi diangkatan.

  "Nanti habis pulang sekolah kita mau kumpul dimana ?" tanya Fandy

  "Gimana kalau setelah magrib diburjo dekat UMZ, soalnya aku ada jadwal les udah sekolah !" balas bunga.

  "Aku juga tidak bisa, karena ada rapat Osis, kalau habis magrib bisa." tambah Nina.

  "Oke, nanti magrib kumpul diBurjo OM S" tegas Fandy. Burjo OM S atau Burjo OM Slamet adalah burjo paling terkenal dikalangan mahasiswa dan anak SMA selain karena harganya murah, variasinya banyak dan juga tempatnya bersih.

Kelompok Varell " Jadi kita mau kerjain dimana?" tanya teman cewek Varell.

"Gimana Kalau dirumah Varell ?" teman cowok Varell.

"Iya boleh" jawab Varell singkat.

"Nanti bareng Habis sepulang sekolah" teman cewek varell

"Oke" jawab Varell dan teman cowoknya.


Diruang rapat

Setelah mengadakan rapat "Yuna, Setelah ini ada yang ingin bapak katakan !" Kata kepala sekolah

"Baik Pak" balas yuna

diruangan hanya terdapat Yuna dan bapak kepala sekolah

"Ini  kiriman dari Gubernur"

   sebuah koper berwana perak berada didepan Yuna. Yuna langsung membuka dan yang dilihat yuna adalah selembar kain berwarna hitam pekat seukuran taplak meja.

"Untuk cara penggunaa nanti akan dikirim Via email "

"Baik pak "

 Diburjo OM S

"Akhirnya Yuna datang " kata fandy senang

"Maaf ya tadi rapatnya agak lama" Yuna datang setengah jam sebelum azan isya.

"Iya kita juga tadi makan dulu santai aja "balas Fandy


Dirumah Yuna

Yuna mulai berlatih menggunakan kain yang dikirim gubernur, kegunaanya dapat berkamuflase dengan lingkungan sekitar sama sepeti bunglon. kalau di Harry Potter jubah tembus pandang tapi kalau yang ini hanya bisa kamuflase selama 5 menit.

   Yuna mencoba kain ini sedikit kebesaran untuk dijadikan kerudung Yuna mulai memutar otak untuk menggunakanya. jadi baju tidak mungkin karena kurang, jadi jubah juga tidak karena aneh. setelah berpikir panjang Yuna tetap belum mendapatkan ide.

  "Pagi Yuna" kata salah satu teman Yuna

  "Pagi" balas Yuna

  "Loh Yuna kamu pakai Hijab"

  "Yuna jadi tambah cantik" salah satu teman cewek Yuna memuji Yuna yang memakai kerung warna putih sedikit kekuningan.

   Yuna hanya tersenyum membalas ucapan temannya itu.


  Setelah perebutan tempat nongkrong kemarin akhirnya Varell menjadi pemilik tempat nongkrong dibelakang sekolah.

"Siang ini panas banget !" Desah Varell sembari pergi kearah kantin

Setelah Varell balik ketempat dia nongkrong, Varell melihat ada 2 orang salah satunya memakai hijab dan yang satunya lagi... Varell mengingat-ingat

"Oh Bang Fajrul " Salah satu teman Varell di MMA "Bareng Siapa Tuh Bang Fajrul"

Varell yang tidak mengerti mendekat kearah mereka berdua

"Ternyata bener Bang Fajrul" sapa Varell

"Ehh!" Bang Fajrul terkaget karena disapa Varell

"Lagi ngapain Bang ?"


"Baiklah Kalau begini Varell maukah kamu jadi pacarku !"


"Sebentar, Ada apa ini dan Kamu Siapa?" Varell kebingungan.

"Aku Yuna"

"Yuna, Yuna.... yang kemarin membawakan tas ku?" tanya Varell memastikan

"Iya"


"Terus kenapa bang Fajrul ada disini ?"

"Gua ditolak Rell !" imbuhnya sedih.

"Sebentar Aku masih bingung  jadi bang fajrul Nembak Yuna dan Yuna nembak Aku"

"Ja...jadi gimana Varell,...iya... atau... tidak...kk?" Yuna dengan tersipu dan malu.

"Aku sih Belum punya pacar tapi..." Varell menjawab.

"Tidak usah mikirin gua Rell gua masih ada beberapa!" bales bang Fajrul yang sedikit kesal dan mulai membuat profokasi.

"jadi gimana Varell ?"

"Hmmm" Varell memegang kepalanya berfikir didadanya terasa lapang dan ada rasa bahagia yang berusaha dia sembunyikan.

"Ya" Varell Membalas

"Sekali lagi, Aku minta maaf kak Fajrul"

"iya tidak apa-apa Yuna " Bang Fajrul Mendesah dan mengalihkan pandangan keatas

"Selamat ya Rell, jaga Yuna" bang Fajrul pergi meninggalkan mereka berdua.

"Jadi Um...gimana !" 


Bell berbunyi.Kring...kring..kring...

Tanda istirahat siang telah berakhir, semua murid kembali kekelas dan begitu pun mereka berdua berjalan beriringan Yuna tepat berada dibelakang Varell. Beberapa mata melihat kearah yang sama. Kekedua pasangan yang baru saja jadian.

Ya itu Varell dan Yuna. "Heee..." Bunga  teman sebangku Yuna.

Yuna duduk."Apa yang terjadi Yuna kamu sama Varell ?'

"Iya"

"Kapan?"

"Barusan"

"OH MY GODDD....."  Bunga kaget


Sementara itu Varell

"Bro lo ngapa senyum-senyum konslet lu yak ?"

"Apaan Sih lu ganggu aja" Varell menatap Yuna dari kejauhan, dalam fikiran Varell "Aku baru sadar yuna cantik juga kalau diliat-liat, Wajahnya Bersih putih alisnya tipis tapi tegas mulutnya kecil, badanya juga ramping walau tingginya biasa".

Diteras Sekolah

Varell Duduk sembari memainkan smartphonenya menunggu Yuna. Sekitar 2 jam Varell diam menunggu. "Lama juga rapatnya",rapat baru selesai setelah hampir magrib. Varell dan Yuna jalan beriringan.

Tapi ada sesuatu yang aneh........

(Note : Kain yang dipakai Yuna merupakan Kain pemberiaan Gubernur jadi kain tersebut dapat diatur perubahan warnanya Warna dari Hitam menjadi putih kuning bersifat tetap, tapi untuk fungsi kamuflase hanya dapat berlangsung 5 menit)

Magic VeilWhere stories live. Discover now