Elang dan Telur

49 0 0
                                    


Varell pergi dari rumah menggunakan motor kesayangannya berwarna merah dengan model sport balap, Yuna bersiap untuk pergi menonton bioskop bersama Varell.

"Yuna!!" panggil Varell

"Iya, sebentar" Yuna menjawab

Yuna dan Varell pergi kebioskop.


  "Wah lucu juga tadi filmnya." kata yuna bahagia

 "Iya bagus." tanggap Varell


Varell dan Yuna mengobrol sambil makan difoodcourt.

"Udah ini kita mau kemana rell ?" tanya Yuna

"kita ketaman dekat kampus UMZ"


ditaman UMZ

"Rame juga ya" kata Yuna

"Iya, kita kesana" kata Varell menunjuk ke tempat duduk dari semen.

Yuna dan Varell mulai mengobrol mengenai kesukaan mereka dari makanan sampai hal-hal kecil seperti warna.

ditaman berisik suara keramaian orang, "Ada apa ya?"

"Oh, iya hari ini ada pertandingan beladiri." Varell

"Kita lihat Yuk." Ajak Yuna

Varell dan Yuna berada diantara kerumunan orang. pertandingan sudah memasuki ronde ke 2.

Pertandingan antara Muai Thai dan MMA kedua peserta saling adu pukulan, menghindar kemudian memukul, counter attack. gerakan sangat lihai dari kedua peserta.

Mata varell tidak bisa lepas dari kedua peserta, Yuna melihat Varell sedikit geli dan gemas karena seperti melihat anak kecil yang senang melihat pertunjukan.


Pertandingan baru selesai sampai jam 4 sore, Yuna berjalan kearah WC perempuan sementara Varell menunggu di dekat parkiran motor.

"Tadi bagus juga pertarungannya" desah Varell

 Dibelakang Varell ada beberapa orang dengan wajah agak sangar mendekat.

"Paling mereka habis dukung kawan mereka" dalam hati Varell

mereka mendekat, tiba-tiba badan Varell langsung dipeluk dari belakang dan perutnya langsung dipukul.

Seketika Varell tidak sadarkan diri, "Yuna...Yuna..." dalam pikiran Varell yang perlahan menghilang.


Yuna berjalan kearah parkiran tapi disana tidak ada Varell, Yuna membuka smartphone untuk melihat posisi Varell. Varell sudah menjauh dari taman. Dengan sigap Yuna menelpon salah satu kenalannya.

"Elang satu kehilangan telur!"

"Elang dua perjalanan menuju telur." balas kenalan Yuna

Yuna kembali ke rumah, dirumah yuna mempersiapkan beberapa alat.

kemudian yuna pergi menggunakan motor warna hitam sport.


sampai dilokasi kenalan Yuna

"Yuna !!" panggil salah satu kenalan.

"Jadi bagaimana ?"

"Sesuai dengan laporan kemarin mereka adalah orang suruhan dari Pak Michael."

"Jumlah Orangnya ?"

"Total 12 orang, Jaga depan 2 orang, 4 diruangan  4 disekitar rumah dan 2 bersama Varell"

"Kapan kita mulai operasi penyelamatan?"

"Kita tunggu, perintah dari gubernur karena masih dalam negosiasi"


Gubernur bernegosiasi dengan salah satu penculik, dari hasil negosiasi penculik meminta gubernur untuk membebaskan pajak di pasar dan uang tebusan 50 juta.

"Perintah gubernur, kita akan bergerak setelah jam 21.00 !"

"Elang Satu mengendap sampai diposisi telur"

"Elang Dua dan tiga bersihkan 4 penjaga dalam"

"Elang empat alihkan perhatian pejaga luar"

"SIAP PAK" Jawab pasukan Elang.


Pukul 21.00

4 penjaga luar sudah ditembak obat bius, kemudian Yuna dan yang lain memasuki ruangan

Yuna menguunakan mode kamuflase veil menuju ketempat Varell sementara 2 lainnya tetap diruangan menunggu aba-aba yuna.

Yuna berjalan mengendap diantara dinding, pintu tidak terkunci, Yuna mengetuk pintu

"tok..tok...tok..."

salah satu penjaga Varell keluar ruangan  dan melihat sekitar tapi tidak ada siapa-siapa.

Yuna tepat berada didepan menembakkan sebuah peluru bius seketika orang dipintu terjatuh dan yuna melompat, mengarahkan tembakan kedua ke penjaga dekat Varell. Yuna sedikit meleset kemudian dari tangan kiri Yuna menembakkan pistol kearah bahu penjaga.

"Dorr..."

mendengar tanda dari yuna kedua elang yang berada diruangan dengan sigap menembakkan  tembakan bius ke 2 orang dan kemudian  berlari dan membanting 2 orang sisanya.


tembakan ketiga Yuna mengenai bahu dan dilanjutkan dengan tembakan bius. Yuna melihat Varell tidak sadarkan diri.


Dua orang penjaga didepan setelah mendengar tembakan berlari kedalam tapi mereka hanya melihat beberapa teman mereka tergeletak dilantai. mereka menuju keruangan tempat sandera tapi disana hanya ada dua orang tergelatak.

"Gagak satu ke Serigala sandera berhasil kabur !"

"Apa...segera cari disekitar !" perintah Boss kawanan penculik.

"Baik Boss !"


dirumah dekat tempat penyekapan

"Sudah dapat !" salah satu elang mengkonfirmasi

"Baik"


Yuna pergi menggunakan motor hitam sportnya membawa Varell kerumah sakit.

Dirumah sakit, Varell segera dibawa keruang Gawat Darurat. kondisi Varell masih pingsan.


Segera setelah penyelamatan polisi segera mengepung tempat penyekapan. 10 orang yang pingsan dan 2 orang lainnya berhasil ditangkap.


dirumah sakit varell masih tidak sadarkan diri. Yuna duduk dikursi diruangan varell berada.

"Gubernur akan datang 30 menit lagi" desah  Yuna.

Tiba-tiba pintu ruangan dibuka yuna reflek mengaktifkan kamuflase, ada dua orang seperti pakaian perawat membawa varell keluar ruangan. Yuna mengikuti.

"Dari gelagat kedua perawat ini aneh, mereka melihat sekitar dengan was-was" dalam hati Yuna.....


(Note : Yuna menggunakan alat yang dari rumah berupa perangkat kamuflase yang telah dikembangan dan beberapa perlengkapan seperti obat bius.)






Magic VeilWhere stories live. Discover now