Magic Veil

The High School Brawl

   "Plan B, kemudian siapa yang akan dijadikan sebagai penjaga kedua dengan Yuna ?" semua dipasukan elang kecuali Yuna telah berumur diatas 20 tahun.

"Yang pasti bukan pasukan elang yang sekarang !" jawab ketua

"Yang berarti...."

"Varell, nanti setelah pulang sekolah bisa ikut kita !" salah satu kelas D ditempat nongkrong Varell.

"kemana ?"

"Kita akan tawuran sama anak sebelah"

"Siapa aja ?"

"Semua kelas 2 dan 1 cowok"

"Ok...Ok" varell tidak peduli sebenarnya dengan tawuran yang alasannya karena solidaritaslah atau penyerangan karena semua itu tidak akan ada akhirnya.

Alasan sebenarnya kenapa Varell diajak karena selain image varell sebagai anak gubernur dan orang yang terkenal karena pengejaran Gang motor Varell juga bisa dikatakan setara dengan 10 orang dewasa. Untuk menambah kekuatan tempur dan menurunkan semangat lawan.

  Pukul 16.30

segerombolan anak SMA berkumpul ditengah jalan terdiri dari dua kubu ada yang bepakaian Biru dan Hijau masing-masing membawa batu ditangan mereka.

"AYO SERANGGG" tawuran tak terelakkan lagi pecah. dari kubu biru dan hijau saling melempar batu ada yag terkena diwajah, kepala, punggung, perut dan bagian lainnya. ada yang langsung bergerombolan dan menyerang gerombolan yang kecil dan terus terjadi perkelahian.

Varell berada diposisi depan menerobos dan menjatuhkan lawan tanpa ampun. tepat dibelakangnya adalah Fandy. mereka berdua melaju tanpa hambatan dan kemenangan ditangan SMA Varell.

Pukul 17.00

Tawuran  yang cukup singkat, anak SMA yang kalah segera pergi dan yang tersisa gerombolan Varell dan teman-temannya.

"Setelah ini gue yang teraktir di burjo OM S salah satu dari kelas D."

"Mantab, Hahaah....."

diburjo

"Hebat juga lu fandy, kagak nyangka gua !" salah satu teman sekolah

"Haha, biasa aja" fandy cenderung bersikap ramah sehingga mereka menganggap Fandy kayak anak SMA biasa

Tiba-tiba........

"Brum...Brumm....." gerombolan gang motor tidak gerombolan gang motor dan anak SMA yang kalah mengepung gerombolan Varell diburjo. jumlah mereka dua kali lipat.

Pegawai diBurjo OM S segera menelpon polisi.

   Varell dan Fandy serta teman-temannya langsung berdiri dan siap menyerang. Tawuran kedua berlangsung diburjo OM S. meja, kursi, botol, gelas, semua yang bisa dilempar mereka lempar.

   Target utama dari gang bermotor adalah Varell, dalam keadaan yang semrawut gang bermotor mengambil kesempatan untuk membawa varell. tapi...

Semua yang berhadapan dengan varell langsung dikalahkan baik itu anak SMA atau pun gang Motor Varell langsung dikepung 5 orang gang motor. varell terdesak dia ingin membuat lawan berpencar  tapi karena ruangan yang sesak dari perkelahian varell memilih kabur dibalik teman-temannya.

"Tangkap Varell !" perintah salah satu anggota gang bermotor.

Teman Varell berkurang banyak kekalahan tidak bisa dihindarkan.

tapi Varell menunggu celah untuk kabur, fandy dan teman varell yang lainnya terdesak.

Datang 5 orang berpakaian serba hitam berjalan diluar burjo 4 laki-laki dan 1 perempuan,

"DORR...." sebuah tembakkan menggema diluar burjo, seketika tawuran diburjo OM S berhenti sejenak. seluruh pandangan mengarah keluar burjo.

 "Ngi..Ngu..Ngi..Ngu..." suara mobil polisi dari kejauhan, seketika itu tawuran langsung berubah menjadi pelarian. Varell yang melihat celah segera berlari.

"Gubrak..." suaranya sangat keras. seorang dibanting salah satu dari 5 orang tersebut karena Burjo OM S hanya memiliki 1 pintu keluar, mereka harus menghadapi dulu kelima orang tersebut.

"Gubrak..Gubrak..Gubrack" beberapa orang mencoba untuk melawan tapi berakhir dibanting.

Varell mencoba mengambil keuntungan sembari 5 orang ini sibuk melawan yang lain dia mendekati wanita yang terlihat lemah dan rapuh....