Logika dan Perasaan

399 25 0
                                    

Terkadang kita selalu berpikiran tentang sukses, sukses, dan sukses tanpa tau apa tujuan kita sukses. Mungkin ketika sudah sukses kita beranggapan akan santai, tenang dan menikmati. "Hemm tidak semudah itu ferguso." Hehehe.

Berpikir untuk sukses itu tak salah dan tak ada peraturan yang berkata bahwa kita dilarang untuk sukses. Tapi terkadang manusia itu rasa egonya yang tinggi makanya segala cara untuk menuju sukses ia lakukan walau tak halal sekali pun.

Selagi kita masih punya akal dan logika serta perasaan raihlah sukses itu dengan cara yang halal dan di ridhoi oleh Tuhan. Untuk apa Tuhan memberikan kita pikiran dan perasaan kalo kita tidak gunakan dengan bijak?

Di saat kita meraih kesuksesan di samping itu kita pikirkan juga resikonya. Bertanya lah pada diri mu bahwa,

"apakah ketika aku sukses dan aku merugikan orang lain?".

"Apakah aku hanya ingin sukses sendirian, tanpa memikirkan orang-orang yang sudah berusaha membantu aku?".

Mungkin itulah yang patut kita pertanyakan ketika suatu saat nanti kita sukses. Bahwasannya banyak orang yang ingin kita sukses tapi kita juga tak melupakan mereka yang membantu kita. Tuhan menciptakan kita sebagai manusia yang berakal terlebih lagi kita ini makhluk sosial.

Kita di berikan pikiran, logika serta perasaan dengan tujuan supaya kita tahu untuk apa kita hidup? untuk apa kita sukses?

Sahabat ku, aku bukan seorang motivator. Aku hanya seorang yang ingin terus belajar kepada kalian. Mungkin untuk sekarang pelajaran hidup lah sangat penting untuk kita. Untuk apa? Untuk kita tahu bahwa kita tak sukses sendirian.

Kamu pasti juga bisa sukses walau aku ini sangat "sok tahu". Semoga saja dari yang ke "sok tahuan" aku menjadi pelajaran penting untuk hidup aku.

Dan jangan lupa ketika kita sudah sukses nanti teruslah bersyukur pada-Nya. Mungkin tanpa-Nya kita ini hanya debu yang payah. Jangan lupakan mereka yang sudah membantu kamu. Mereka merelakan waktunya untuk hidup mu walau mereka hanya seorang pekerja tapi mereka rela mempersembahkannya untuk mu.

Aku selalu berpikir harta itu mungkin akan habis jika di bagi-bagi. Tapi, perasaan tak akan pernah habis ketika kita menghargai mereka yang bekerja untuk kita. Percayalah suatu saat mereka pergi tanpa suatu alasan yang pasti, kita akan merasa kehilangan.

Tuhan menghadirkan mereka pasti ada tujuan ya tepat kenapa harus mereka. Jadi hargailah mereka selagi mereka bersama mu, membantu mu dalam kesuksesan mu. Kamu selalu berdoa pada Tuhan dan Tuhan telah menjawab doa melalui mereka. Karena Tuhan itu Maha Adil.

"Berilah sesuatu pada mereka bukan dalam hal harta ataupun materi. Yang mereka butuhkan hanyalah pengertian serta sesuatu yang mereka tak bisa ungkapkan."

Salam Sejahtera,

Fajar Irawan

Pikiran Yang TerbukaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon