Mimpi dan Harapan

329 27 0
                                    

Sejak kecil kita sudah di bekali mimpi bahkan ketika kita masih di alam rahim sang ibunda. Entah apa saat itu yang kita impikan tapi, Tuhan-lah Yang Maha Mengerti.

Ketika kita lahir ke dunia ini, dengan sangat lucunya kita menangis untuk pertama kalinya. Beranjak seperti anak-anak yang mungkin pada saat itu kita mulai mengenal apa itu pembelajaran.

Ketika kita bertemu dengan yang namanya "guru" di situ mimpi kita semakin jelas. Pasti saat itu kita duduk di bangku taman kanak-kanak dan sang guru bertanya kepada kita.

"Anak-anak kalo besar nanti kalian mau jadi apa?"

Kita menjawab dengan kepolosan kita

"Pilot Bu guru"

"Aku mau jadi dokter Bu guru"

"Kalo aku mau jadi astronot mau keliling bulan Bu guru"

Dan masih banyak lagi mimpi kita saat itu dengan kepolosan yang sangat lucu kita menulis kan mimpi kita masing-masing di papan tulis. Dan dengan bangganya sangat bangga sekali kita maju kedepan kelas lalu menulis mimpi kita di papan tulis dengan harapan supaya yang lain tahu. Itu sangat keren hehehe.

Beranjak hampir remaja terkadang hampir terlupakan mimpi itu tapi tetap masih ada walau sedikit melekat dalam diri kita. Kita menjalani hidup kita biasa-biasa saja layaknya seorang remaja yang bermain, berkumpul bersama teman-temannya. Saat usia hampir remaja kita mungkin tak terlalu memikirkan arti mimpi tersebut dan yang kita pikirkan yang penting kita senang saja.

Setelah usia menginjak masa pubertas kita mulai berpikir sedikit demi sedikit bahwa akan kemana kita nantinya. Bagaimana cara kita menyatakan mimpi kita yang dulu sempat terucap nah di situ kita mulai berpikir untuk menyusunya meski dari ulang tapi itu sangat menantang.

Ketika umur mulai 20 tahun keatas kita sudah mulai beraksi untuk mewujudkan mimpi kita masing-masing. Walau mimpi dulu tak kesampaian tapi masih banyak mimpi-mimpi yang kita punya.

Pada akhirnya ada yang mampu mencapai mimpinya dan masih ada yang berjuang untuk mimpi yang sangat mulia itu. Selalu menggantungkan harapan di terangnya bulan purnama itu.

Mimpi dan Harapan hanya kita seorang yang punya. Mereka hanyalah ada yang menjadi tantangan dan akan ada yang jadi penghalang. Tetaplah berusaha untuk mimpi mu dan gantungkan harapan mu dalam diri mu jangan sesekali gantungkan mimpi mu dalam mimpi orang lain.

AKU, KAMU DAN KITA PUNYA MIMPI
SEMANGAT!!!

Pikiran Yang TerbukaWhere stories live. Discover now