The Promise...Part 1

2.3K 64 3
                                    

"Congratulations Entennnn!!!. Akhirnya...hasil susah payah ko selama ni ko berjaya juga beli ni dream house ko kan. A city condo, dekat sama tempat kerja kita dan yang paling penting dekat sama every upscale hang out hot spot for VVIPS! Ni kali tidak sudah lah ko stay di rumah jak Saturday night, bulih sudah kita pg hang out sama2 kan, manatau ko jumpa jodoh di sana?..." - Katalina Peter or Kate in short.

"Palis Enten, inda lah kali sia mau cari jodoh sana tempat yg ko cakap tu. Mcm ko bah yang paling sesuai tinggal area begini ni" - Riley (sia laitu)

"If only sia sekaya kamurang dua Entens, sia beli sudah rumah in this same building. Atau ko kasi sewa sia bilik sini rumah ko lah? Apa macam?" - Kate. Bila nampak air muka sia berubah terus c Kate ketawa.

"Aduh, kalau ya pun cover2 labah sikit tu muka. Ya lah ya lah, you have this gorgeous house all to yourself labah hahahah"- Kate

"Heheh ndak bah Enten. Kamurang tau juga kan kenapa sia beli rumah sini. You guyz knew exactly who I'm trying to prove my capability to, to impress kan? Tp biarpun sia pilih ni area untuk beli my first home, I actually just like to live here quietly with you guyz coming here ocassionaly. Hopefully jiran-jiran sia nanti pun jenis yang baik2 juga lah."- Riley

"Fuh...mummy ko laitu kan? Entahlah Ten, kenapa juga mummy ko tu mau treat ko begitu? Suka betul mau kasi banding ko sama c Nadine tu"- Kate

TJ yang keluar bawa makanan dari dapur dan letak sana dining table menyampuk, "Ya betul tu Enten, sia pun tidak faham kenapa mummy ko selalu kasi banding2 ko sama c Nadine. Biarpun ko tidak ikut jejak langkah durang mummy sama daddy ko dalam bidang perubatan tapi takkanlah durang mo treat ko mcm orang asing pula. Sorry to say lah aaa Ten, tp sia rasa mummy ko memang kejam" - TJ.

TJ or Troy James Williams, yup you guess it right, he's gay, not that I mind that he's gay. You know how the saying goes "Every girl needs a gay best friend". As for Katalina, she's as straight as a wooden ruler yang cikgu disiplin di sekolah sia dulu bawa ke sana ke mari. And ya, kami punya nama panggilan adalah "Enten", you know labah what it's short for kan hehehe...

Walaupun hari ni sepatutnya sia dan best friends sia Kate dan TJ celebrate kejayaan sia finally owning my first house tp at the mention of my parents especially mummy sia dan kakak sia Nadine sia terus hilang mood mau celebrate ni. Being my best friends (more like my only friends, sigh...) durang dapat sense itu perubahan mood sia....

"Oppps sorry Enten. Mungkin kami terover cakap sudah ni kan...Sorryyyyy...." - TJ. Kate di sebelah dia pun lain sudah tu muka.

Cepat2 sia geleng kepala, it will need a whole lot more than that to dampen my spirit tonight. "Hahaha, tiada lah, bukan kamurang tidak tau, sia kan biasa sudah sama cara durang treat sia. Sia malas mau pikir pasal tu. Malam ni kita celebrate!!!!" - Riley

Lepas sia cakap begitu, barulah Kate sama TJ kembali ceria. Itu yang sia paling suka sama durang dua ni. Sama durang dua, I can be myself dan susah mau marah lama2. Walaupun kami bukan kenal dari kecil atau dari sekolah, tp sia paling rapat sama durang dua ni. They are more family than friends to me.

Oh before that, nama sia Riley Faith Charleston. I'm just a simple girl next door who's painfully shy, awkward even around strangers. I really have only Kate and TJ as my friends in this big old town. I didn't even bother to keep in touch with my old school or Uni friends. I always opt to dress down rather than dress up. I wear reading glasses when I'm at home and after some pestering about my rather boring everyday look to work by Kate and TJ barulah sia decided mo try pakai contact lense pg kerja, itupun never a colored lenses. Sia ada boyfriend (hurmmm, I will tell more about him later) but I'm still a virgin. Apparently my bff thought being in a relationship yet still a virgin pada zaman ni is ridiculous 😑.

The Promise...by GwenDonde viven las historias. Descúbrelo ahora