The Promise... Part 12

697 44 1
                                    

Sia tebangun yg pukul 5 pagi sudah. Sia rasa sia mimpi pasal Rhys semalam. Sia rasa mcm Rhys betul2 ada dekat sia. Caressing my cheek, kissing my lips. Even in my dream sia rasa mcm mau reach out saja sama Rhys. I wanted so badly tell him not to leave me alone. I wanted to tell him that I'm pregnant with our baby. Tp mcm ada yg menghalang sia dari buat begitu. Probably my own conscience, or most probably just my own ego. Bila sia tebangun sia bulih rasa air mata sia mengalir di pipi.

"You can do it Riley! You are a strong independent woman. You need to be. For yourself and most importantly for your baby!" - I'm giving myself an early pep talk.

I'm practically dragging myself out of bed, punyalah! Baru 1st trimester, kalau makin besar ni perut entah mcmanalah. Sia mau cek hp sia di side table tekejut sia tu handbook ada di bawah my handphone. Sia rasa semalam sia bawa tidur bah tu buku tu.. ah, mungkin juga sia yg letak semalam, sia tdk ingat sbb sia telampau mengantuk sudah.

Tidak lama tu sia mau siap untuk pg kerja. I check myself in the wardrobe mirror for I don't know how many times sdh. I'm definitely feeling very-very conscious right now. I know it will only be a matter of month before someone at work will notice my belly. Especially Kate dan Mdm Lara...Aduhhhh...

Ah, biarlah! I choose this path, i have to endure it! I will just need to stop giving a damn on what other think of me. Lepas beberapa kali lagi checking myself di cermin sia hembus nafas kuat2 utk inner strength barulah sia ready to go. Sia letak semua suppliment dia dalam tu medicine box. Sia teringat kemarin Dr. Beatrice ada bg suggestion juga just in case my morning sickness get worse, ada ubat yg selamat untuk bikin tahan muntah tp sia tdk mau ambil, cukuplan suppliment2 yg Dr. kasi saja. The nurse ada pesan, mungkin boleh cuba makan gula2 untuk kasi kurang tu rasa loya. I also made sure to bring myself some fruit cuts. Sebab memang itu saja yg sia bulih terima skrng ni.

At office syukur juga tiada apa2 juga yg jadi. I knew it, perasaan sia saja yang risau sendiri2. Entah apa yang buat sia fikir urang akan notice apa2 perubahan sama sia kalau selama ni pun durang tdk peduli. Tapi bila sampai ofis pagi-pagi tadi, dalam tidak sedar sia cover juga perut sia pakai tote bag sia. So much for not giving a damn of what other people think of me! I was practically glued to my office chair the whole day! kecuali mau pegi tandas barulah sia keluar from my room, itu pun mcm lipas kudung jak sia bejalan mau pg tandas. Nasib baik Kate ada kerja di luar office kalau tidak mesti dia hairan dan syukur juga tiada pula sia rasa mau muntah kah apa masa di office...Mmmm....thinking of which, sia masih befikir lagi bila sia mau bgtau durang Kate and TJ pasal ni, or will i ever tell them about this. But who am i gonna lie? I know for a fact they are my greatest support system right now, the only ones i have right now. I just don't know mcmana sia mau cakap sama durang...The sooner the better i suppose. I don't want my belly to "talk" to them first pula ....Nanti lah, sia fikir dulu mcmana....

Petang tu on my way back home, masa dalam taxi sia tiba2 rasa mcm mau asam lagi dalam mulut sia, tekak sia pun mula rasa loya. Sia kurik beg sia mau cari tu gula2 tp tiada. Baru sia ingat, sia kasi keluar pula tu gula2 tadi dan letak dalam laci masa Kate masuk pg hantar tu dim sum. Punyalah sia happy nampak tu dim sum. Kate bilang, ngam dia telimpas tu restaurant tadi so dia teringat yg dia janji mau belanja sia haritu, teruslah dia singgah kasi beli untuk sia. Oh my, mcm sia jumpa kawan lama pula bila nampak tu dim sum. Syukur juga sbb kalau tidak memang sia makan buah sajalah sepanjang hari. Tapi takkan tu dim sum punca sia rasa begini skrng? Mcm symptom morning sickness tapi ni kan petang...mungkin sia kena food poisoning? Oh no...

Sampai saja sia rumah, sia terus belari pg tandas, habis sia kasi muntah semua apa yg sia makan dari pagi. Sia rasa tiada sudah sia mau kasi muntah tapi tekak sia masih lagi rasa sangat loya. Sia tidak rasa sakit perut cuma tu rasa loya yang betul2 sia tidak tahan.Gosh....seksanya sia rasa. Sia betul2 mau Rhys ada sama sia skng ni. Sia duduk di lantai tandas sambil sia menangis. Sia betul2 risau kalau ada apa2 jadi to my baby. Sia duduk di sana hampir 10 minit. Dalam masa tu balik2 sia rasa mau muntah tapi there's nothing more coming out so memang sengsara betul sia rasa ni. My head pun started to spin sudah ni. Aduhhh, kenapa sia ni?

The Promise...by GwenWhere stories live. Discover now