She

18K 202 2
                                    

"Heh,lo tuh gak usah deket-deket sama Alex ya, dia gak cocok sama cewe jelek dan nerd kaya lo!" hardik seorang gadis bernama Jessie.

"Ya, gak usah sok kecantikkan, muka pas-pas an aja," para side kick Jessie menambahkan membuat seringaian licik di wajah Jessie semakin lebar.

The Girls adalah clique yang paling di takuti di sekolah ini, mereka suka sekali membuat onar dengan para guru dan sering membully orang-orang yang lemah, apalagi yang berani mendekati Alex.Yup, Alexander Xavian, cowok the most wanted yang digilai para gadis di sekolah ini, namun tidak ada yang berani mendekatinya, bukan karena Alex adalah cowok dingin dan tak mau bersosialisasi, justru Alex sangat ramah kepada semua orang.Alasan mereka tidak ingin mendekati Alex adalah karena mereka takut bermasalah dengan The Girls yang di ketuai oleh Jessica dan para side kick-nya yaitu Danika,Lizzy dan Shelby.Jessica atau lebih sering dipanggil Jessie sangat tergila-gila pada Alex, maka dari itu ia akan menyingkirkan siapapun yang berani mendekati Alex-nya termasuk gadis malang di hadapan mereka ini.

"Heh,lo punya mulut kan?!Lo dengerin gue gak sih dari tadi?!" bentak Jessie mulai kesal karena gadis di hadapannya hanya diam membisu.

"Woy jawab!!!" bentak Danika sambil mendorong bahu gadis itu membuatnya terjatuh dan meringis karena lututnya terkena batu kerikil yang cukup tajam.

Jessie,Danika,Lizzy dan Shelby hanya tertawa puas melihat target mereka kesakitan.

"Girls..."

Danika,Lizzy dan Shelby mengerti dengan maksud Jessie.Mereka segera menyeret gadis malang itu ke gudang sekolah.

"Apaan-apaan sih kalian!Lepasin!" gadis itu mulai memberontak.Feeling-nya mengatakan akan ada hal buruk menimpanya.

***

Winchesterfield Senior High School
At Canteen

"Hey," sapa seseorang membuyarkan lamunan Grace.

"Hey," balas Grace, ia tersenyum saat melihat Alex duduk di kursi kosong di depannya sambil membawa baki makan siangnya.

Setidaknya aku tidak sendirian, gumamnya.

"Sendirian aja?Kemana duo freak yang selalu nempelin kamu terus?" ejek Alex.Duo freak yang dimaksud cowok itu adalah dua sahabatnya -Ethan dan Dhi-.

"Ethan sedang di perpustakaan mencari buku katanya,kalau Dhi...entahlah,aku tidak melihatnya sedari tadi," kata Grace murung.Alex bisa melihat ada kilat kecemasan di mata coklat Grace kepada Dhi,sahabatnya.

"Hey jangan khawatir, mungkin Dhiandra sedang ada urusan lain," hibur Alex.

Tapi dia tidak pernah melewatkan jam makan siang denganku ,batin Grace.Ia semakin khawatir dengan sahabatnya, kalaupun Dhi sibuk, gadis itu pasti akan memberitahunya.Bukan menghilang tanpa kabar seperti ini.

"Grace,"

"Hm?"

"Ada film baru di bioskop, aku ingin sekali menontonnya.Temani aku ya?" tanya Alex untuk mengalihkan pembicaraan.

"Tapi ak-"

"Please?"

Ia menatap Grace dengan tatapan memohon yang membuatnya terlihat menggemaskan.Grace berusaha mati-matian menahan tawanya.

"Um......." Grace berpura-pura berpikir keras.Dahinya berkerut dalam seolah-olah ia sedang mengambil keputusan penting penuh resiko.Diam-diam ia menggigit lidahnya agar tawanya tidak meledak saat itu juga.

HARD LOVEWhere stories live. Discover now